PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KESULITAN KEUANGAN : RISIKO KREDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAN KEPEMILIKAN TERKONSENTRASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap kesulitan keuangan: risiko kredit sebagai variabel mediasi dan kepemilikan terkonsentrasi sebagai variabel moderasi menggunakan tiga variabel control yaitu profitabilitas, umur perusahaan dan ukuran perusahaan pada perusahaan sektor financials sub sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2020-2023, dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel di peroleh sebanyak 32 perusahaan sektor financials sub sektor perbankan. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari www.idx.co.id dan website perusahaan. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dan Gretl. Hasil empiris dari penelitian ini memberikan bukti adanya dewan komisaris independensi tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, keahlian keuangan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, komite manajemen risiko tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, kepemilikan pemerintah berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, kepemilikan asing berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, risiko kredit tidak berperan memediasi hubungan antara mekanisme good corporate governance dengan kesulitan keuangan dan kepemilikan terkonsentrasi tidak berperan sebagai variabel moderasi antara risiko kredit dan kesulitan keuangan.