Dampak Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Perilaku Kerja Inovatif: Peran Pemberdayaan Psikologis dan Berbagi Pengetahuan sebagai Variabel Mediasi pada Bawaslu Provinsi Sumatera Barat
Keywords:
kepemimpinan pemberdayaan, kepemimpinan transformasional, pemberdayaan psikologis, berbagi pengetahuan, perilaku kerja inovatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kepemimpinan pemberdayaan dan kepemimpinan 
transformasional berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif pegawai, dengan pemberdayaan 
psikologis dan berbagi pengetahuan sebagai variabel mediasi. Objek penelitian adalah seluruh pegawai 
Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. Penelitian menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 
sebanyak 236 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis 
menggunakan perangkat lunak Smart-PLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik 
kepemimpinan pemberdayaan maupun kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan 
signifikan terhadap pemberdayaan psikologis, berbagi pengetahuan, serta perilaku kerja inovatif 
pegawai. Lebih lanjut, pemberdayaan psikologis terbukti berperan penting dalam meningkatkan 
perilaku kerja inovatif, sedangkan berbagi pengetahuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan. 
Uji mediasi memperlihatkan bahwa pemberdayaan psikologis mampu menjadi perantara yang efektif 
dalam hubungan antara kepemimpinan pemberdayaan maupun kepemimpinan transformasional 
dengan perilaku kerja inovatif. Sebaliknya, berbagi pengetahuan tidak terbukti memediasi hubungan 
tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa kepemimpinan pemberdayaan dan transformasional 
merupakan faktor kunci dalam membangun perilaku kerja inovatif, terutama dengan cara memperkuat 
aspek pemberdayaan psikologis pegawai. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi organisasi 
publik, khususnya Bawaslu, dalam merancang strategi kepemimpinan yang mampu menumbuhkan 
budaya kerja inovatif di lingkungan kerja.