PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KEAHLIAN AUDITOR, FREKUENSI PERTEMUAN, KOMITMEN WAKTU DAN PENDIDIKAN AUDITOR TERHADAP MANAJEMEN LABA

Authors

  • Rini Susilawati
  • Dandes Rifa
  • Fivi Anggraini

Abstract

Praktek manajemen laba adalah salah satu bentuk kecurangan yang dilakukan oleh pihak internal didalam perusahaan, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan politis untuk meningkatkan jabatan, menghindari pajak yang tinggi atau pun untuk tujuan lain. Praktek manajemen laba menuai pro dan kontra yang sering dinilai merugikan stakeholders. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi auditor, keahlian auditor, frekuensi pertemuan komitmen waktu dan pendidikan auditor terhadap praktek manajemen laba. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia. Tahun penelitian dilakukan dari tahun 2009 – 2011. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa independensi auditor, frekuensi pertemuan dan komitmen waktu tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian hipotesis juga menunjukan bahwa keahlian auditor dan pendidikan auditor berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci    Independensi Auditor, Keahlian Auditor, Frekuensi Pertemuan dan Manajemen Laba

Published

2013-03-20