LABA OPERASIONAL DAN ARUS KAS SEBAGAI PARAMETER KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia)

Abstract

Untuk menarik perhatian pelaku pasar manajemen tentu ingin meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka pengelolaan terhadap laba operasional dan arus kas perusahaan yang dapat digunakan untuk kegiatan operasional, pendanaan dan investasi/. Pada penelitian ini yang dijadikan sampel adalah 19 perusahaan LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia yang konsisten dari bulan Februari 2008 – Juli 2011. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui laporan keuangan perusahaan go publik yang di adopsi dari Indonesian Capital Market of Directory dan Webside www.idx.co.id. Variabel penelitian yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: variabel independen  terdiri dari laba operasional, arus kas aktifitas operasional, arus kas aktifitas investasi dan arus kas aktifitas pendanaan. Dan variabel dependen yaitu kinerja perusahaan.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa arus kas operasional dan arus kas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.Sedangkan laba operasional dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci:   Laba Operasional, Arus Kas Operasional, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan.