ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
Abstract
Kantor Akuntan Publik sebagai auditor independen harusnya memiliki independensi yang dapat dipercaya oleh publik. Tetapi pada prakteknya hubungan kerjasama yang terjalin cukup lama antara auditor atau Kantor Akuntan Publik dengan perusahaan atau klien mereka, menyebabkan independensi itu berubah menjadi hubungan yang saling menguntungkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat bukti empiris pergantian manajemen, opini audit, financial distress, ukuran Kantor Akuntan Publik, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2010. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian KAP, dan variabel independen penelitian adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress (kesulitan keuangan), ukuran KAP, dan ukuran klien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian manajemen, opini audit, financial distress atau kesulitan keuangan, ukuran Kantor Akuntan Publik, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada pergantian Kantor AkuntanPublik.
Kata Kunci: Rotasi Auditor, Independensi.