Pengujian Hambatan Yang Dirasakan Akuntan Publik Junior (APJ) Dalam Hubungan Pementoran Dengan Akuntan Publik Senior (APS) Pada Kantor Akuntan Publik

Authors

  • Ari Nurahman
  • Fivi Anggraini
  • Dandes Rifa

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hambatan yang dirasakan akuntan publik junior dalam hubungan pementoran dengan akuntan publik senior pada kantor akuntan publik.Sampel dalam penelitian ini adalah akuntan publik junior yang sedang menjalani program pementoran dengan akuntan publik senior pada kantor akuntan publik. Pengumpulan data di lakukan dengan cara menyebarkan kuesioner sebanyak 70 kuesioner, namun kuesioner yang kembali sebanyak 56 kuesioner dengan tingkat pengembalian kuesioner 80%. Data dianalisis dengan menggunakanuji independen sampel t-test dan kruskal wallis test dibantu dengan SPSS (Statistical Package For Social Science).hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis yang di ajukan dapat diterima artinya : 1) APJ  merasakan hambatan peningkatan karier dalam hubungan dengan APS yang lebih besar dibandingkan hambatan peningkatan karier dalam hubungan sejawat 2) APJ yang memiliki mentor formal merasakan hambatan pada peningkatan   karier yang lebih kecil dibanding APJ yang memiliki mentor informal. 3) APJ wanita dengan mentor laki-laki akan merasakan hambatan peningkatan karier yang lebih besar dibanding kombinasi gender mentor dan APJ  lainnya. 4) APJ dengan jabatan staf akan merasakan hambatan peningkatan karier yang lebih besar dibandingkan dengan APJ dengan jabatan yang lebih tinggi lainnya.5) APJ yang bekerja di KAP besar akan merasakan hambatan peningkatan karier yang lebih besar dibanding APJ yang bekerja di KAP kecil. 6) APJ yang bekerja di KAP dengan formalisasi kebijakan dan prosedur organisasi yang tertulis akan merasakan hambatan peningkatan karier yang lebih kecil dibanding APJ yang bekerja di KAP dengan formalisasi kebijakan dan prosedur yang tidak tertulis.

Kata kunci : Auditor, Pementoran, Hambatan, Gender.

Published

2013-03-21