PENGATURAN GANTI RUGI ANGKUTAN UDARA DI TINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL(STUDI KASUS : PESAWAT LION AIR JT-610 TAHUN 2018)
Abstract
ABSTRACT
The flight is moving something from one place to another, the flight is set in the 1929 Warsaw Convention. The case of the JT lion airplane flight 610 which fell in 2018 at the Karawang Pangkal Pinang airport which killed 189 people. Problem formulation 1) What is the accident compensation arrangement according to the 1929 Warsaw Convention? 2) How is compensation for accidents occurring on Lion Air JT-610 aircraft? The method used in this study is the source of normative legal data, data collection techniques carried out with secondary data that are analyzed qualitatively. 1) The arrangement of Lion Air GT 610 airline accident compensation is not in accordance with the provisions of the 1929 Warsaw Convention, because there are still compensation payments that are not in accordance with the nominal stipulated, in addition there are still compensation payments that have not yet been received by the heirs victim. 2) Payment of accident compensation for Lion Air JT 610 aircraft has not been fully paid to the heirs because there are still 71 heirs who are filing their claims to the office of the minister of transportation. With no response from the minister of transportation, heirs to the Lion Air JT 610 airplane accident were disappointed with the action taken.
Keywords: Arrangement, Compensation, and Air Transport.
References
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Abdulkadir Muhammad, 1990, Hukum Perdata Indonesia, Cetakan Pertama, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung.
, 1998, Hukum Pengangkutan Niaga, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Azwar Ananda, 1997, Pengantar Hukum Udara Internasional dan Indonesia, Laboratorium Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang, Padang.
Chainur Arrasjid, 2000, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
Dedi Supriyadi, 2013, Hukum Internasional Dari Konsepsi sampai Aplikasi, Cetakan Pertama, Pustaka Setia, Bandung.
H.A. Abbas Salim, 1993, Manajemen Transportasi, Rajawali Pers, Jakarta.
H.M.N. Purwosutjipto, 1991, Pengertian Pokok-Pokok Hukum Dagang Indomesia 3 : Hukum Pengangkutan, Djambatan, Jakarta.
K. Martono, 2011, Pengantar Hukum Udara Nasional dan Internasional, Cetakan kedua, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Mochtar Kusumaatmadja dan Ettu R. Agoes, 2012, Pengantar Hukum Internasional, Cetakan Kedua, Anggota IKAPI, Bandung.
Munir Fuady, 2007, Dinamika Teori Hukum, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Rustian Kamaluddin, 2003, Ekonomi Transportasi: Karakteristik, Teori dan Kebijakan, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sefriani, 2012, Hukum Internasional Suatu Pengantar, Cetakan ketiga, PT, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, 2014, Penelitian Hukum Normatif, Cetakan ke enam belas, Rajagrafindo, Jakarta.
Subekti, 1995, Aneka Perjanjian, PT.Citra Aditya, Bandung.
, 2014, KUH Perdata, cetakan Ke-34, PT. Aka, Jakarta.
Syahmin, dkk, 2012, Hukum Udara dan Luar Angkasa, Uni Pers, Palembang.
Syofyadi, 2005, Makalah Teknik pengumpulan data yang disampaikan pada lokakarya teknikpenulisan proposal penelitian untuk staf pengajar kelompok sosial dilingkungan Universitas Bung Hatta, Padang.
Zainuddin Ali, 2015, Metode Penelitian Hukum, Cetakan Keenam, Sinar Grafika, Jakarta.
B. Peraturan Perudang-Undangan dan Perjanjian Inferensial
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.
Konvensi Montreal tahun 1999
Konvensi Warsawa tahun 1929
C. Sumber Lain
Andri Donnal, 2018, Putera Lion Air Akan Ganti Kerugian Rp 1,25 Miliar UntukKorbanGT610.Https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/31/121312126/lion-air-akan-ganti-kerugian-rp-125-miliar-untuk-korban-jt-610,diaksestanggal29mei2019pukul14,15.
Aji Cakti, 2019, Keluarga korban Lion Air JT-610 tuntut kepastian ganti rugi. Https://www.antaranews.com/berita/821768/keluarga-korban-lion-air-jt-610-tuntut-kepastian-ganti-rugidiaksestanggal29mei2019pukul14,15.
CNN Indonesia, 2018, Kronologi Jatuhnya Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181029105820-20-342222/kronologi-jatuhnya-lion-air-jt-610-di-tanjung-karawang, diakses pada 30 Juni 2019, pukul 19:04.
Detik News, 2018, Tragedi Lion AIR JT 610: Pesawat Baru yang Tenggelam di Karawang. https://news.detik.com/berita/d-4279008/tragedi-lion-air-jt-610-pesawat-baru-yang-tenggelam-di-karawang diakses pada 30 Juni 2019, pukul 19:04.
Ernandoes,2012,SejarahLionAir.Https://ernandoes.wordpress.com/2012/05/29/sejarah-lion-air2/diaksestanggal29Mei 2019.
KamusBisnis,2019,GantiRugi.Http://kamusbisnis.com/arti/gantirugi/diakses29Juni2019,Pukul13,23.
Lion Air, Tentang Lion Air,http://www.lionair.co.id/id/lion-experience/about, diakses pada 30 Juni 2019, pukul 15:02.
Lion Air, Fasilitas Kami,http://www.lionair.co.id/id/lion-experience/facilitie, diakses pada 30 Juni 2019, pukul 15:04.
Pebrianto Eko Wicaksono, 2018, Asuransi Tugu Pratama Siap Bayar Klaim Korban Lion Air JT 610-PK LQP. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683130/asuransi-tugu-pratama-siap-bayar-klaim-korban-lion-air-jt-610-pk-lqp diakses pada 30 Juni 2019, pukul 21:54.
Poskota New, 2019, Ahli Waris Penumpang Lion Air JT 610 Belum Terima Ganti Rugi, http://poskotanews.com/2019/03/28/ahli-waris-penumpang-lion-air-jt-610-belum-terima-ganti-rugi, diakses pada 30 Juni 2019, pukul 21:54.
Ryana Aryadita Umasugi, 2019, Pihak Keluarga Korban Desak Lion Air dan Boeing Lunasi Klaim Asuransi", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/17343581/pihak-keluarga-korban-desak-lion-air-dan-boeing-lunasi-klaim-asuransi, diakses pada 30 Juni 2019, pukul 22.00
Tribunnews,2019, Bos Boeing Minta Maaf, Keluarga Korban Lion Air JT-610 Lanjutkan Gugatan di AS, http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/04/08/bos-boeing-minta-maaf-keluarga-korban-lion-air-jt-610-lanjutkan-gugatan-di-as diakses pada 30 Juni 2019, pukul 22.00.
