TANGGUNG JAWAB NEGARA ATAS JATUHNYA PESAWAT SIPIL DI ATAS ZONA KONFLIK BERSENJATA (STUDI KASUS JATUHNYA PESAWAT MALAYSIA AIRLINES MH 17 PADA TANGGAL 17 JULI 2014 DI UKRAINA)
Abstract
ABSTRACT
In a country, it certainly has its own sovereignty and when that sovereignty is disturbed by another country, it will get what the country does not want, in Ukraine there is an armed conflict between two pro-Russian and Ukrainian parties, but in the conflict the plane passes by Malaysia Airlines MH 17 from the Netherlands Towards Malaysia, not yet Kuala Lumpur Malaysia The plane was dropped in the Donest region of Ukraine, Normative Law that uses primary data and secondary data such as literature, statutory regulations, legal theory, research refers to national law and law International. Formulation of the problem: 1) How is the responsibility for the fall of civil aircraft in the armed conflict zone, 2)How is the legal action against the case of the crash of Malaysia Airlines MH-17, the purpose of the study is 1) Knowing the responsibility for the fall of civil aircraft due to shooting at armed conflict zone, 2) To find out legal remedies against the crash of the Malaysia Airlines MH-17 aircraft, the results of the research are that those who will be responsible for the crash of the Malaysia Airlines flight MH 17 are Ukraine, because it was in the Ukraine area that the MH-17 aircraft crashed, then international law governing the crash of Malaysia Airlines MH 17 was the 1944 Chicago Convention
Keywords: Air Space, Responsibility,1944 Chicago Convention
References
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Amabrwati dkk, , Hukum humaniter internasional dalam studi hubungan Internasional, rajawali pers, 2010.
Andrey Sujatmoko, Tanggung Jawab Negara Atas Pelanggaran Berat HAM, Jakarta: Grasindo, 2005.
Arlina Pemanasari, dkk, Pengantar Hukum Humaniter, ICRC, Jakarta, 1999.
Article 1 ; (1) the Contracting State Underlate to recognice
Artikel tentang Responsbility of State for International Wrongful Act, ILC November 2001.
Asep Darmawan, Prinsip Pertanggungjawaban Pidana Komandan Dalam Hukum Humaniter Kumpulan Tulisan, Jakarta: Pusat Studi Hukum Humaniter dan HAM Fakultas Hukum Universitas Trisakti, 2005
Awang Faroek Ishak, Membangun wilayah Perbatasan Kalimantan, Jakarta: Indomedia, 2003.
Bambang Sunggono, 2015, Metode Penelitian Hukum, Pt Raja Grafindo Persada.
Bernard, Alexander., Lessons from Iraq and Bosnia on the Theory and Practice of No-Fly Zones, The Journal Studies, 2004.
Boer Mauna. Hukum Internasional; Pengertian Peranan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Bandung: Alumni, 2000.
Cherif Bassiouni, International Crimes: “Jus Cogens” and “Obligatio Erga Omnes” Law and Contemporary Problems, 1996.
Convention for the Suppression of Unlawful Acts Against Safety of Civil Aviation, Montreal, September 23, 1971 147 Jurnal Yuridis Vol.1 No.2.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pustaka: Jakarta 1991.
Dikutip dalam Malcom N. Shaw, International law, hlm 542 oleh Jahawir Thontowi dan Pranoto Iskandar dalam Hukum Internasional Kontemporer, 2006.
E. Suherman, Wilayah Udara dan Wilayah Dirgantara, Bandung: Penerbit Alumni, 1984.
Edi Setyabudi, Aspek Politik Juridis Pertanggungjawaban Internasional tentang jatuhnya benda-benda buatan manusia yang diluncurkan ke Antariksa. Makalah Seminar Nasional Hukum Antariksa, LAPAN, 1985.
Escalada, Videla Aeronautical Law, Sijthoft, 1979.
F. Sugeng Istanto, Hukum Internasional, Jogjakarta: Atmajaya Jogjakarta, 1998.
Fl.unud.ac.id Tanggung Jawab Negara ( STATE RESPONSIBILIY)
Geoffrey Robertson Q.C ., Kejahatan Terhadap Manusia, Perjuangan Untuk Mendapat Keadilan Global, Jakarta: Komnas HAM, 2002.
Ghislaine Richard, KAL007 : The Legal Fall Out, dalam Nicolas Mateesco Matte, Annals of Air and Space Law. Vol. IX-194. Toronto: The Carswell Company Limited, 1984.
H. Bachtiar Hamzah dan Sulaiman Hamid, Hukum Internasional, Medan: USU Press, 1997.
H. K. Martono, Hukum Udara, Angkatan Udara dan Hukum Angkasa, Hukum Laut Internasional, Buku Kedua, Bandung: Mandar Maju, 1995.
H.M Djazuli, et. al., Kewarganegaraan 1 : Menuju Masyarakat Madani, Jakarta : PT. Ghalia Indonesia, 2007.
Haryomataram, Pengantar Hukum Humaniter, 2012, PT rajawali Pers.
Hornig, The Legal Status of Aircraft, Martinus, 1956.
Huala Adolf, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
I Gede Dewa Palguna, Tanggung Jawab Negara dan Individu Menurut Huku, Internasioanal, disampaikan pada acara Penataran Hukum Humaniter Internasional dan Hak Asasi Manusia bagi Perwira Kostrad, bertempat di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), Jakarta, 21 Oktober 2008.
I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Bandung: CV. Mandar Maju, 2003.
I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Bandung: Mandar Maju, 1990.
J.C. Cooper, National Status of Aircraft, JALC, vol 17 No. 3, Tahun 1950,
Jawahir Thantowi dan Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Bandung: PT Refika Aditama, 2006.
JG. Starke, Pengantar Hukum Internasional I, Jakarta: Sinar Grafika, 1999,
John E. Alian, Aerodynamic, the science of oar in motion ed.2 London: Gramedia, 1992.
Joseph P. Harris – Consulting editor, Introduction to the law of Nations, McGraw Hil Series Inc., Political Science, New York-Toronto-London, 1935.
Mochtar Kusumaatmadja dan Agoes, Etty R, Pengantar Hukum Internasional, Bandung: PT Alumni, 2003.
Nederland dengan Besluit 22 Mei 1981.
P.A. Stein, Zekerheidsrechten, Hypotheek ed. 2 Kluwer, Deventur, 1972.
P.N.H Simanjuntak, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Grasindo, 2007.
Priyatna Abdurrasyid, Kedaulatan Negara di Ruang Udara, Bandung: Universitas Padjajaran, 1972.
Priyatna Abdurrasyid, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara, Jakarta: Pusat Penelitian Hukum Angkasa, 1972.
Protocol relating to an amendement to the Convention on international Civil Aviation (Signed at Montreal on 10 May 1984) 145 Jurnal Yuridis Vol.1 No.2.
Rijks, Het Problem van erkenning van rechtren kan pas optireden nadathet problem van het onstaan dier rechten is opgelasi.
Romli Atmasasmita, Pengantar Hukum Pidana Internasional, Bandung: PT Refika Aditama, 2000.
Sri Soemantri Martosoewignjo, Undang-undang Dasar dan Ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat, Pidato Pengukuhan pada peneriamaan jabatan guru besar tetap dalam mata kuliah umum Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNPAD, Pada tanggal 21 Februari 1987, UNPAD, Bandung, 1987.
Sudargo Gautama, Hukum Perdata, Internasional Indonesia II, Buku 2, Jakarta, 1962.
Surat penundukan diri tersebut berbunyi sebagai berikut: “The Ambassador of the United States of Indonesia presents his compliments to the Honorable, The Secretary of State and has the honor to inform him that he is directed by this government to notify the United States Government that the Government of the Republic of the United States of Indonesia adheres to the Convention in Chicago on International Civil Aviation in accordance with Article 92 of said convention”. Surat tersebut diterima oleh The U.S. Department of State pada tanggal 27 April 1950.
Tasrif, Hukum Internasioanal tentang Pengakuan dala Teori dan Praktek, Bandung: Abardin,1987.
Wirjono Prodjodikoro, Azas-Azas Hukum Tata Negara Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta, 1983.
Yasidi Hambali, Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta: Pradnya Paramita, 1994.
B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANDAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
Pasal 3 Protokol Paris 1929
Pasal 3 Konvensi Chicago 1944
Pasal 30 Konvensi Paris 1919
C. SUMBER LAIN
Harian sejarah, sebab terjadinya konflik, diakses melalui situs http://www.hariansejarah.id/2017/01/sebab-sebab-terjadinya-konflik.html pada 26 juni 2019
Kurnia manullang, tanggung jawab negara, di akses melalui situs http//jatuhnyapesawatmh370diukrainablogkurnia.com
Scribd.com, konflik bersenjata internasional berdasarkan perspektif hukum humaniter,diaksesmelaluisitus, https://www.scribd.com/document/367991697/KONFLIK-BERSENJATA-INTERNASIONAL-DALAM-PERSPEKTIF-HUKUM-HUMANITER-INTERNASIONAL pada 20 Desember 2018
www.Kompas.com, Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina, diakses melalui situs http://internasional.kompas.com/read/2014/07/17/22435231/Pesawat.Malaysia.Airlines.MH17.Jatuh.di.Ukraina
www.vivanews.co.id, Misterid ditembaknya Malaysia Airlines MH17 di atas langit Ukraina, diakses melalui situs http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1699311
