PENETAPAN ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS 1 A
Abstract
Article 2 paragraph (2) of Law No. 1 of 1974 as amended by Law No. 16 of 2019 on marriage states: Each marriage is recorded according to prevailing legislation. If the marriage is not recorded then it can be done marriage itsbat. The problems that arise are: 1) What is the reason marriage is not recorded?, 2) What are the reasons why the parties do their marriage in the Padang religious Court 1 A?, 3) Any constraints faced by the applicant in the process of The appointment of marriage to the religious court of Padang class 1A? The research method is sociological juridical, the data source is primary data and secondary data. Data collection techniques are interviews and document studies. The results of the study show, 1) The reason for marriage is not recorded: Because the marriage is not approved by parents, the couple cannot reach the requirements of the marriage administration, the couple is not old enough to marry. 2) The reason for the parties to do itsbat marriage: Want to perform umrah worship and should attach marriage certificate, manage the birth certificate of children, take care of divorce matters, take care of the lost marriage certificate. 3) The constraints faced by the applicant: not enough conditions for marriage itsbat, can not bring the witnesses and guardians in marriage and constraints also on costs.
Keywords: Itsbat wedding, recording, marriage
References
A. BUKU-BUKU
Muchtar Natsir, dkk, 1982, Pedoman Pegawai Pencatat Nikah PPN, Proyek Pembinaan sarana Keagaman Islam, Jakarta.
Neng Djubaidah, 2012, Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan Tidak Dicatat, Sinar Grafika, Jakarta.
Soejono Soekanto, 1981, Pengantar Penelitian Hukum Pengantar, Universitas Indonesia Press.
Subekti, 1994, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT Intermasa, Jakarta.
Titik Triwulan Tutik, 2006, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Zainudin Ali, 2013,Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Yang Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 Tentang Pencatatan Nikah, Talak, Rujuk
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 jo Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954
Peraturan Pemertintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
PERMENAG Nomor 3 Tahun1975 Pasal 39 ayat 4 tentang Kewajiban Pegawai-Pegawai Nikah dan Tata Kerja Pengadilan Agama dalam Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan Perkawinan Bagi yang Beragama Islam
Kompilasi Hukum Islam
C. SUMBER LAIN
Amorisa Wiratri,2018, MenelitikUlangArtiKeluargaPadaMasyarakat Indonesia, http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/305/pdf%20Wiratri,%202018.
Asasriwarni, 2015, Pengertian dan Definisi Perkawinan, www.Carapedia.com/
EstyIndrasari, 2016,PencatatanPerkawinan, 2016,https://estyindra.weebly. com/mkn-journal/pencatatan-perkawinan.
KhairuddinJulianda, 2017, PelaksanaanIsbatNikahKelilingdanDampaknyaterhadapKetertibanPencatatanNikah, https://www.researchgate. net/publication/329318255_.
Kharisma Mahardani,2017, LandasanTeoriTentangIsbatNikah Dan PencatatanPerkawinan, http://digilib.uinsby.ac.id/1593/6/Bab%202.pdf.
Marlina Syamsiah, 2018, Itsbat Nikah Karena Adanya Penipuan, file:///C:/Users/asus /Downloads/MARLINA%20SYAMSIYAH-FSH.pdf
Meita Djohan OE, 2013,ItsbatNikahDalamHukum Islam danPerundang-Undangan di Indonesia, https://media.neliti.com/ media/publications/ 26718-ID-isbat-nikah-dalam-hukum-islam-dan-perundang-undangan-di-indonesia.pdf,
Rachmadi Usman,2017, pencatatanperkawinandalamperaturanperundang-undanganperkawinan di indonesia, makalah, http://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/80.
RiyanRamdani, 2017, SyaratpengajuanIsbatNikah,http://advokatkita.com/ tentang-kami/.
Sanawiah, 2015, Itsbat Nikah Melegalkan Pernikahan Sirri Menurut Hukum Positif Dan Hukum Agama (Studi Di Pengadilan Agama Palangka Raya), https://media.neliti. com/media /publications/258617-isbat-nikah-melegalkan-pernikahan-sirri-435f24f1.pdf
Siti Ramdani,2015,MateriFiqihRukundanSyaratNikah,https://www. academia.edu/7939780/ .
Syafrudin Yudowibowo, 2012, Tinjauan Hukum Perkawinan Di Indonesia Terhadap Konsep Kafa’ah Dalam Hukum Perkawinan Islam, https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/ view/ 10632
Wahyu wibisana , 2016, PernikahanDalam Islam,http://jurnal.upi.edu/file/05_ PERNIKAHAN_DALAM_ISLAM_-_Wahyu.pdf
