Registration Of The Ulayat Kaum Land Based On Personal Name Of Mamak Kepala Waris And Legal Consequences In Payakumbuh
Abstract
ABSTRACT
The ulayat land in Minangkabau consist of nagari’s ulayat, suku’s ulayat, kaum’s ulayat and rajo’s ulayat. Ulayat kaum land are the land of kaum communal that arrangemen using of that land depend on Mamak Kepala Waris. In Payakumbuh occurred the lawsuit between the kaum’s members with the childs and wife of Mamak Kepala Waris caused the registration process of ulayat kaum land based on personal name of Mamak Kepala Waris, because the there have proprietary based of personal name of Mamak Kepala Waris. The problem of this research are: how do the steps registration process of ulayat kaum land based on personal name of Mamak Kepala Waris? What is the caused of registration of ulayat kaum land based on personal name of Mamak Kepala Waris? What is the consequences of registration based on personal name of Mamak Kepala Waris?.the form of research is the sociological research that used the primary data and secondary data as a source of data. By the result of this research, the researcher process of ulayat kaum land based on personal name of Mamak Kepala Waris occured because that is easier in registration process or for the bail in the bank. The consequences of that registration of ulayat kaum land based on personal name of Mamak Kepala Waris can to buying selling, give grant/ donate the ulayat kaum land without asking the agreement to the kaum’s members before.
Key words: Registration, ulayat land, mamak
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku- Buku
Abdurrahman, 1983, Aneka Masalah Hukum Agraria Dalam Pembangunan di Indonesia Seri Hukum Agraria II, Kotak Pos 272, Bandung.
Adrian Sutedi, 2007, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, Sinar Grafika, Jakarta.
, 2011, Sertifikat Hak Atas Tanah, Sinar Grafika, Jakarta.
10
A.P Parlindungan, 1990, Pendaftaran Tanah di Indonesia, Mandar Maju, Bandung.
, 1993, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung.
Bambang Sunggono, 1996, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Boedi Harsono, 1999, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Edisi Revisi, Cetakan ke 8, Djambatan, djakarta.
, 2005, Hukum Agraria Indonesia, (Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya), Djambatan, Jakarta.
Eman Suparman, 2007, Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam, Adat dan BW, Refika Aditama, Bandung.
Harmita Shah, 2006, Tesis, Kedudukan Mamak Kepala Waris Dalam Harta Pusaka Tinggi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Helmi Panuh, 2012, Peranan Kerapatan Adat Nagari Dalam Proses Pendaftaran Tanah Adat di Sumatera Barat, RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Iman Sudiyat, 1981, Hukum Adat Sketsa Asas, Liberty, Yogyakarta.
K. Wantjik Saleh, 1977, Hak Anda Atas Tanah, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sajuti Thalib, 1985, Hubungan Tanah Adat dengan Hukum Agraria di Minangkabau, Bina Aksara, Bandung.
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta.
Ter Haar Bzn, 1987, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta.
B. Peraturan Perundang- Undangan
Undang-Undang Dasar 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Peraturan Menteri negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
11
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya
C. Sumber lainnya
Buku Pertanahan, 2012,Pendaftaran Tanah Secara Sistematik, http://bukupertanahan.blogspot.com/2012/07/pendaftaran-tanah-secara-sistematik_2195.html?m=1 diakses tanggal 22 Januari 2014 jam 10 WIB
Hukum Online, 2013, Bagan Proses Prosedur Pembuatan Sertipikat Tanah http://m.hukumonline.com/klinik/detail/cl3406/bagan_proses_prosedur-pembuatan-sertipikat-tanah diakses tanggal 25 Desember 2013 jam 22.00 WIB.
Maradong Pane, 2011, Kenapa Tanah Yang Sudah Bersertifikat Di Sumbar Masih Sering Disengketakan, http//maradongpane.blogspot.com/2011/08/kenapa-tanah-yang-
sudah-bersertifikat.html?m=1 diakses tanggal 17 Oktober 2013 jam 21.00 WIB.
Syafril, 2011, Pendaftaran Hak Ulayat Kaum dan Tanah Milik Adat di Sumbar, http://gagasanhukum.wordpress.com/2011/03/28/pendaftaran-hak-ulayat-kaum-dan-tanah-milik-adat-di-sumbar/ wikipidia diakses tanggal 4 September 2013 jam 14.00 WIB