TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING) DALAM PERSPPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA

Authors

  • Fauzan Fauzan
  • Poniar Warsono
  • Deswita Rosra

Abstract

In International crime wealth is usually the result of a crime by the offender concealed, then removed again as if from the legal outcome, it is better known internationally in terms of money laundering or money laundering, is an act or an attempt by criminals to conceal or disguise the origin of the assets with the intent refrain from prosecution for the crimes that have been carried out and securing wealth confiscated proceeds of crime from law enforcement agencies. This essay will discuss how setting money laundering (money laundering) in the perspective of international law? and how the implementation of money laundering (money laundering) was in Indonesia?, which aims to identify and analyze money laundering regulation and to find out what the rules are used in laundering money laundering money is good in the perspective of international law and its implementation in Indonesia. The method used to make this thesis is to use a kind of normative legal research methods that are done by examining library materials or secondary data, a qualitative analysis using secondary data consisting of primary legal materials, legal materials and secondary legal materials tertiary. Money Laundering setting research results in the Perspective of International Law can be seen from the money laundering control act, 1986 (MLCA), the Vienna Convention of 1988, the Palermo Convention of 2000, and the FATF. While Indonesia itself has had a law on money laundering arrangement with the passing of the Act. No. 15 of 2002 which converted into law. No. 25 of 2003 and replaced by the Act. No. 8 of 2010 on the prevention and combating of money laundering.

Keywords : Money Laundering, Internasional Law, National Law, Criminal offense

References

A. Buku-buku

Amrullah Arief, 2004, Tindak Pidana Pencucian Uang Money Laundering, Bayumedia Publishing, Malang.

Ashofa Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta.

Imam Sjahputra, 2013, Teori dan Kasus Money Laundering (PencucianUang), Harvarindo, Jakarta.

Husein Yunus, 2007, Bunga Rampai Anti Pencucian Uang, Book Terrace & Library, Bandung.

N.T.H Siahaan, 2005, Money Laundering (pencucian uang dan kejahatan perbankan), Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Rajagukguk Erman, 2005, Rezim Anti Pencucian Uang dan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang, Makalah, Medan.

Remy Sjahdeini Sutan, 2007, Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Sutedi Adrian, 2007, Hukum Perbankan (suatu tinjauan pencucian uang, merger, likuidasi, dan kepailitan), Sinar Grafika, Jakarta.

————, 2008, Tindak Pidana Pencucian Uang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Tb. Irman, 2006, Hukum Pembuktian Pencucian Uang Money Laundering, MQS Publishing & AYYCCS Group, Jakarta.

Setijoprodjo Bambang, 1998, Money Laundering Pandangan Dalam Rangka Pengaturan, Jurnal Hukum Bisnis, Jakarta.

B. Peraturan Perndang-undang

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian uang.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997 tentang Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang kemudian diubah menjadi undang-Undang 25 Tahun 2003

Konvensi Wina 1988 tentang pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika

C. Sumber Lain

Tindak Pidana Pencucian Uang (money laundering), http://www.jdih.bpk.go.id/ informasi hukum/MoneyLaundering.pdf

Kasus Rudi Rubiandini, http://www.sindonews.com.

Kasus Ahmad Fatanah, http://www.republika.co.id.

Downloads

Published

2014-08-29