PENGATURAN PERLINDUNGAN SATWA LANGKA MENURUT KONVENSI CITES DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA

Authors

  • Deni Fernando
  • Narzif Narzif
  • Deswita Rosra

Abstract

One of the most important natural resources for humans is the diversity of animals found on earth. Every country on earth each have a diversity of wildlife. Some examples are dragons that come from the island of Komodo, Indonesia, Giant Panda from Shaanxi Province, China, wildebeest from the Serengeti, Tanzania, grizzly bears from Alaska, USA, and synchronous fireflies from Selangor Malaysia Indonesia has ratified CITES in 1978 by presidential decree (presidential) No. 43 1978 about animals protected. Formulation of the problem are discussed 1. What settings dala convention CITES endangered species? 2. How does the trade, protection of endangered species? 3. How is the implementation of CITES in Indonesia? The research method is a normative law, with secondary data in qualitative analysis. Based on these results it can be concluded that (1). In the CITES convention no specific chapter or rules governing the punishment for the perpetrators of illegal trade, but such provision trade of endangered species exist Act - legislation that govern them. (2). CITES endangered species of mammals such as orangutans, Sumatran goat, bobcat, cat mangrove, beruan honey, and reptiles such as turtles, crocodiles and many other estuaries. (3). Implementation of CITES in Indonesia is still less effective due to the understanding and benefits.
Keywords: Setup, trade, endangered species, CITES convention

References

A. Buku-buku

Basyaib Hamid. 2006. Membela Kebebasan: Percakapan tentang Demokrasi Liberal. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Huala Adolf. 2011. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali Pers.

Santosa Andri. 2008. Konservasi Indonesia: Sebuah Potret Pengelolaan dan Kebijakan. Jakarta: Pokja Kebijakan Konservasi.

Siahaan Nommy Horas Thombang. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Sjamsul Arifin.2007. Kerja Sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Stiglitz Joseph E. 2007. Making Globalization Work. Bandung: PT. Mizan Publika.

Sudarto Yuda. 2005. Budi Daya Ikan Hias Siluk. Yogyakarta: Kanisius.

Supriatna Jatna. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Susanto Heru. 2004. Arwana. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.

Ronny Hanitijo Soemitro. 1990, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia.

B. Perundang-Undang

Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1878 tentang Pengesahan convetion International Trade of Endagered Spesies of Wild Fauna and Flora

UU No. 5 Tahun 1990 Konvesi CITES 1975 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Pelaksana No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Pengawetan

Peraturan Pelaksana No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar

C. Sumber Lain

Binatang Langka Khas 5 Negara di Dunia diolah dari National Geographic diakses dari http://mizan.com/news_det/5-binatang-langka¬khas-5- negara-di-dunia.html [2 November 2013, pukul 1.07 wita].

Orang-utan Terjebak Diantara Perkebunan Sawit diakses dari http://www.mongabay.co.id/2013/11/05/13-orang-utan-terjebakdiantara-perkebunan-sawit/ [12 Oktober 2013, pukul 7.34 wib].

Balai Besar KSDA Jatim Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I Madiun di akses dari http://bbksdajatimwil1.wordpress.com/informasi-

pemanfaatan-tumbuhan-dan-satwa-liar/cites/ [5 Oktober 2014, pukul11.45 wib].

CITES diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/CITES [7 November 2014, pukul 9.17 wib].

Gawat,Populasi Orang-utan turun 80% diakses dari

http://www.gatra.com/nusantara-1/jawa-1/27781-gawat,-populasi¬orang-utan-turun-80.html, [20 februari 2014, 12.52 wita]Irvandy syaputra makalah-sumber-daya alam.html [2 Oktober 2014, pukul 00.09 wib].

Jadi Berita: Pedagang Satwa Langka Menggunakan Internet diakses dari jadiberita.com/1758/pedaagang-satwa-langka-menggunakan-internet/, [23 September 2014, 9.37 wib]

Keberadaan Orang-utan, Habitat, dan Konservasinya diakses dari http://www.anneahira.com/orang-utan.htm, [29 September 2014, 8.14 wib].

Laporan WWF: Perdagangan Gelap Satwa Internasional Mendanai Kejahatan Terorisme diakses dari http://www.mongabay.co.id/2012/12/13/laporan-wwf-kejahatan-

perdagangan-satwa-adalah-isu-keamanan-internasional/

Oktober 2014,pukul 19.18 wib].

Pdf: Analisis Hukum Mengenai Penjualan Hewan yang Dilindungi Melalui Media Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya Juncto Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, hlm.69 diakses dari http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=141853, [ 22 Oktober 2014, 19.49 wib]

Pdf.Bab IV: Analisis Hukum Mengenai Penjualan Hewan yang DIlindungi Melalui Media Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi diakses dari http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=141853, [22 September 2014, 12.38 wb]

Pdf CITES Sebagai Instrumen Hukum Internasional Mengenai Perdagangan Spesies Langka untuk Spesies dan Tumbuhan Diakses dari http://www.google.com/url [7 November 2013, pukul 9.55 wita].

Pdf: Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Satwa Orang Utan yang Dilindungi Menurut Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Diwilayah Ijin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, hlm.12-13 diakses dari https://www.google.com/ [24 Seotember 2014,2.38 wib]

Profauna: Ada Konspirasi Penyelundupan Orang-utan diakses dari http://www.arsip.net/id/link.php?lh=WgAEVgRVVgwN,18 Agustus 2004, [20 September 2014,12.11 wib]

Downloads

Published

2015-02-20