ANALISIS YURIDISCONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORM OF DISCRIMINATION AGAINTS WOMEN (CEDAW) TAHUN 1979 TENTANG MASALAH KESETARAAN GENDER TERKAIT DENGAN HAK PEREMPUAN DI INDONESIA

Authors

  • Yudha Sunarta Suir SS

Abstract

ABSTRACT

 

Gender Equality is equal opportunity, function and the role of men and women in every field of life for the feasibility of human life with the recognition of the real thing that could not be found on the men. gender arranged first by the Convention on the Elimination of All Forms Discrimination Againts Women (CEDAW) 1979 which then ratified of Indonesia into Law Number 7 year 1984. Until this time has been 180 countries that ratified the CEDAW 1979 stated apply to become international positive law on 2 September 1981. Then Indonesia issued a Presidential Instruction Number 9 year 2000 about gender mainstreaming with instructions implementation of gender started from the reign of lowest to highest government in Indonesia. The formulation of the problem on this writing is : 1) How gender equality related to women rights according to the CEDAW 1979 in Indonesia?; 2) What are the challenges and obstacles faced in equalizing gender in Indonesia?. The Metode Reasearch with the method of the normative law that focus research to secondary data usage which consists of legal materials primier,  Secondary legal materials and  tertiary legal materials, data collection technique that is used is a study document that analyzed in qualitative research. The results of this research is gender equality related to the rights of women in Indonesia based on ratification of CEDAW 1979 could not be implemented optimal because find obstacles such as the  stereotypes factor and patriarchal system that exist in the culture of the people of Indonesia that cause the existence of women often only a part that traditionally marginalized and become the subordination of the social community. But for gender equality related to the rights of women who in accordance with CEDAW 1979 in Indonesia, creating custom rules gender for women is needed.

Key Words : Gender Equality, Women Rights, CEDAW Convention

References

Daftar Pustaka

A. Buku

Adian Husaini, Seputar Paham Kesetaraan Gender”Kerancuan,kekeliruan & dampaknya”, Adabi Press: Depok, 2012.

Adnan Buyung Nasution dan Patra A, Instrumen Internasional Pokok Hak Asasi Manusia, Edisi ke-3, Yayasan Obor Indonesia: Jakarta, 2006.

Ainiyah Qurrotul, Keadilan Gender dalam Islam, Intrans Publishing: Malang, 2015.

UNIFEM,CEDAW,Restoring Rights to Women, New Delhi: Partner for Law in Development, 2004.

Endang Sumiarni,Jender dan Feminisme, Wonderful Publishing Company: Yogyakarta, 2004

Gill Plain and Susan Sellers, A History Of Feminist Literary Criticism, Cambridge University Press, 2007.

Julia T. Wood, Gendered Lives Commonication, Gender, and Culture, Wadsworth: Boston, 2009, edisi ke-10.

Jane Pilcher dan Imelda Whelehan, Fifty Key Concepts in Gender Studies, Sage Publication: London, 2004.

Kelompok Perempuan Untuk Pemantauaan Pelaksanaan Konvensi, Pelaksanaan Konvensi Penghapusan segala Bntuk Diskriminasi terhadap Perempuan: Laporan Independen Kepada Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Terhadap Perempuan, (APIK) 2012.

Ratna Megawangi, Membiarkan Berbeda, cetakan pertama, Mizan: Bandung, 1999.s

Nugroho Riant, Gender dan Strategi Pengarusutamaanya di Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008.

____________, Gender dan Administrasi Publik,Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke-13, Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2011.

Sulistyowati Irianto, Perempuan dan Hukum, menuju Hukum yang berspektif Kesetaraan dan Keadilan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2006.

Kementrian Hukum dan HAM, Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, kemenkumham,cetakan ke-2,2012

UN WOMEN, Do Our Laws Promote Gender Equality ? , Thailand : UNWomen, 2010.

B. Peraturan Perundang-Undangan

Universal Declaration of Human Rights 1948

Convention on Elemination of All Form Discrimination Againts Women 1979

Millenium Development Goals/MDG’s 2000

Undang Undang Dasar Tahun 1945 Negara Republik Indonesia

Undang-undang No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan konvensi Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional mengenai Hak-Hak Sipil dan Politik

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Daerah

Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional

C. Sumber Lain

What is Gender,http://www.who.int/gender/whatisgender/en/, diakses pada 09 September 2015

Badan Pusat Statistik, “Jumlah Pegawai Negeri Sipil 2013”, dalam http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1163, diakses tanggal 07 September 2015.

Tempo, 2013, Mayday: Buruh Perempuan Tuntut Kesetaraan, Politik, Tempo.Co, Jakarta, dalam http://www.tempo.co/read/news/2013/05/02/173477280/Mayday-Buruh-Perempuan-Tuntut-Kesetaraan, diakses tanggal 9 September 2015

Zico Nurrashid, 2013, 75 Persen Buruh Perempuan di Jakarta Alami Kekerasan Seksual, News/Megapolitian, Kompas.Com, dalam http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/19/16235648/75.Persen.Buruh.Perempuan.di.Jakarta.Alami.Kekerasan.Seksual, diakses tanggal 9 September 2015

Kesbangpol,http://kesbangpol.kemendagri.go.id/index.php/subblog/read/2014/3487/Kuota-30-Keterwakilan-Perempuan-di-Parlemen-Gagal-Tercapai/4840 diakses apda tanggal 13 November 2015

Komnas HAM, Pemantauan dan Penyelidikan,http://www.komnasham.go.id/kategori/pemantauan-dan-penyelidikan,diakses pada tanggal 19 September 2015

Badan Pusat Statistik, “Anggota DPR menurut Jenis Kelamin (sex)”, dalam http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1172, diakses tanggal 19 September 2015.

Badan Pusat Statistik, “data pengangguran terbuka” http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1607, diakses pada tanggal 13 November 2015

AntaraNews, 2014, Perempuan Semakin Sedikit di DPR, Jakarta, dalam http://www.antaranews.com/berita/434664/perempuan-semakin-sedikit-di-dpr, diakses tanggal 20 September 2015

UDHR, http://www.un.org/en/documents/udhr/index.shtml,diakses pada tanggal 20 September 2015

Komnas HAM, laporan kekerasan terhadap perempuan,http://www.komnasperempuan.or.id/2014/02/laporan-komnas-perempuan-di-sidang-ham-2011-pemenuhan-hak-perempuan-korban-kekerasan-seksual-atas-kebenaran-keadilan-dan-pemulihan/, diakses pada tanggal 20 September 2015

Komnas HAM, http://www.voaindonesia.com/content/komnas-perempuan-ada-342-perda-diskriminatif-di-indonesia/1736465.html diakses pada tanggal 13 November 2015

Kemenpppa Indonesia, 2011, Pencapaiaan pembangunan gender, http://www.kemenpppa.go.id/index.php/data-summary/pembangunan-manusia-berbasis-gender/619-pencapaian-pembangunan-gender, diakses pada tanggal 20 September 2015

Sheila dalam Dinar Dewi Kania, “Isu Gender: Sejarah dan Perkembangannya” Islamia Vol No. 5,2010

Boutros Boutros-Ghali, Revised edition The United Nations and The Advancement of Women, The United Nations Blue Books Series, Volume VI, 1945-1996

Hamid Fahmy Zarkasyi “Problem Kesetaraan Gender dalam Studi Islam,” Islamia, Vol III No.5,2010.

Shilpi Gole, “Feminist Literary Critism”, Language in India. Vol 10, 4 april 2010.

Pusat Kajian Wanita dan Gender, Universitas Indonesia, Hak Asasi Perempuan: Instrumen Hukum unutk Mewujudkan Keadilan Gender, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,2004

Downloads

Published

2015-12-29