IMPLEMENTASI PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL DALAM PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • Febrianto Akbar Perkasa

Abstract

Good governance (good governance) is the process of conducting of bureaucracies in the service of public goods and services, namely the principle of efficacy (effectiveness), fairness (equity), participation (participation), accountability (accountability) and transparency (transparency). Formulation of the problem: (1) what are the implementation of capital investment and service of integrated permissions South Pesisir Regency in realizing good governance (good governance)? (2) What are the obstacles faced in the implementation of capital investment and service of integrated licensing and (3) what efforts are being made in the implementation of capital investment and service permissions. This type of research use sociological laws i.e. research which is based on primary data and secondary data. Data sources obtained through the study of documents and regulations, interview and observation. The data were analyzed qualitatively. The result of the research: 1) the implementation of capital investment and the licensing service has integrated basic tasks helping to Bupati of formulating, organizing, fostering, controlling and evaluating the preparation and implementation of investment and service areas of licensing and non-licensing. 2) barriers are found namely the lack of cooperation and coordination on the community, as well as the limited infrastructure and the lack of HUMAN RESOURCES and the amount of capital investment in Office and service of integrated Permissions South Pesisir Regency. 3) attempts are made, namely the elaboration of annual planning and strategic plan based on Government Performance Accountability Report.

Keywords: capital investment and Integrated Licensing

References

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Ade Suhendar, 2010, KeterbukaanInformasiPublikBentukKeseriusanPemerintahMenuju Good Governance (ImplementasiUndangUndangNomor 14 Tahun 2008, JurnalWacanaKerja Vol.13 No.2 November 2010, PusatKajiandanPendidikandanPenelitianAparatur, Bandung.

BadanPembinaanHukumNasionalDepartemenKehakimanRepublik Indonesia, 1999.

DedeRosyada, dkk, 2004. Demokrasi HAM danMasyarakatMadani, ICCE UIN, Jakarta.

HAW. Widjaja, 2007, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, PT RajaGrafindoPersada, Jakarta.

HariSabarno, 2007, MemanduOtonomi Daerah MenjagaKesatuanBangsa, SinarGrafika Offset, Jakarta.

Ismail Sony, 1982, PembagiankekuasaanNegara,AksaraBaru Jakarta.

Kantor Penanaman Modal Dan PelayananPerizinanTerpaduKabupatenPesisir Selatan, 2010, RencanaStrategis (Renstra) Tahun 2010-2015, Painan.

Maiyestati. 2000, Pengertian Sistem Pemerintahan, Makalah Hukum Pemerintahan Daerah, FHUBH, Padang,

MiftahToha, 1999. Seminar HukumNasionalke-VII, ReformasiHukumMenujuMasyarakatMandani.

Muhammad RyaasRasyid, 2000. MaknaPemerintahanTinjauandariSegiEtikadanKepemimpinan, PT MutiaraWidya.

PemerintahKabupatenPesisir Selatan, 2014, RencanaKerjaTahun 2014, Kantor Penanaman Modal Dan PelayananPerizinanTerpadu, Painan.

Sedarmayanti, 2004.Good Governance DalamRangkaOtonomiDaerah,MandarMaju, Bandung.

SoerjonoSoekanto, 2008, PengantarPenelitianHukum, Universitas Indonesia, Jakarta

Tim Fak. Hukum, 2006.PedomanPenulisanUsulanPenelitiandanSkripsi, Universitas Bung Hatta, Padang.

TeniLestiani, 2007, ImplementasiKebijakanTransparasidanAkunbilitasPelayananPublik (Studi di PDAM Kota Bandung), JurnalIlmuAdministrasi Vol. IV No.3 Edisi September 2007, IlmuAdministrasiUniversitas Sam Ratulangi, Manado.

Zainuddin Ali, 2013, MetodePenelitianHukum, SinarGrafika, Jakarta.

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

PeraturanPemerintahKabupatenPesisir Selatan Nomor 34 Tahun 2007 tentang Tata Cara PembentukanBadanPermusyawaratanNagari (BamusNagari).

KeputusanBupatiPesisir Selatan Nomor: 570/Kpts/BPT-PS/2015 tentangStandarOperasionalProsedur (SOP) UrusanPemerintah Daerah BidangPelayananPenanaman Modal Perizinandan Non PerizinanPadaBadanPenanaman Modal Dan PelayananPerizinanTerpaduKabupatenPesisir Selatan.

C. Sumber lain.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pesisir_Selatan#Sejarah

http://www.sumbarprov.go.id/detail_artikel.php/paradigmabarukepemerintahanindonesia

http://id.wikipedia.org/wiki /TujuhKunciPokokSistemPemerintahan Negara Republik Indonesia, duniapembelajaran com.

Dasarhukumpemerintahanindonesia blogspot.co.id/2013/03 duniapembelajaran.

Downloads

Published

2016-06-15