PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI ALAT INDRA KELAS XI IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 PADANG

Penulis

  • Siti Humaira Noer
  • Erman Har
  • Wince Hendri

Abstrak

Berdasarkan mutu pendidikan di Indonesia perlu dilihat beberapa hal yang mempengaruhi seperti kurikulum, proses pembelajaran, evaluasi, kualitas pengajaran,sarana dan prasarana yang digunakan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah penuntun praktikum, peserta didik secara langsung diharapkan pada gejala nyata yang berhubungan dengan konsep pelajaran, baik kondisi alamiah maupun kondisi yang dimanipulasi melalui eksperimen. Praktikum adalah cara penyajian pembelajaran dimana siswa membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya dengan berbentuk praktik dan menggunakan instrument/alat tertentu. Siswa dilatih untuk dapat menemukan kebenaran/fakta dalam suatu konsep pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan siswa (fakta, konsep, prinsip, dan teori) melalui kegiatan praktikum. pembelajaran problem solving merupakan cara terbaik bagi siswa untuk mempelajari sains adalah memberi mereka masalah yang menantang dan menggugah pikiran, kebiasaan berpikir, dan tindakan yang berhubungan dengan pemecahan masalah ( problem solving ). Problem solving menuntut siswa agar dapat memecahkan suatu masalah melalui beberapa tahapan. Selanjutnya menurut Lufri (2010: 31), tahapan problem solving yaitu : 1) memahami masalah, 2) merumuskan masalah (dalam bentuk kalimat tanya dan  kalimat perintah), 3) mengajukan beberapa alternatif pemecahan masalah atau solusi masalah, dan 4) memilih solusi yang paling tepat dan manguraikan rasionalnya sehingga masalah dapat diselesaikan. Tujuan mengembangkan Penuntun Praktikum Biologi yang Valid dan Praktis Berbasis  Problem Solving pada materi alat indra Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Padang dan modul yang Valid dan Praktis berbasis Probem solving pada materi alat indra Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan melalui tiga tahapan dari 4-D models, yaitu tahap define (pendefinisian), design (perancangan),dan develop (pengembangan). Sample dari penelitian ini 40 orang siswa Kelas XI IPA Negeri 9 Padang dan 2 orang guru untuk uji praktikalitas dengan validator sebanyak 4 orang. Data pada penelitian ini merupakan data primer yang diambil dari data hasil valid dan uji praktikalitas, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif menggunakan rumus. Penuntun Praktikum biologi berbasis problem solving yang dihasilkan dari segi kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafikan memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai 91,62%. Penuntun praktikum yang dihasilkan dari aspek kemudahan penggunaan, waktu pembelajaran dan manfaat memenuhi kriteria sangat praktis oleh guru dengan nilai 90,63% dan kriteria praktis oleh siswa dengan nilai 84,56%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penuntun praktikum Biologi berbasis problem solving untuk siswa yang dihasilkan sangat valid dan sangat praktis oleh guru dan praktis oleh siswa.

    

Kata kunci     : Penuntun Praktikum Biologi, Problem Solving yang valid dan Praktis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-07-12