PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (GI) GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 18 PADANG

Penulis

  • Ayu Mahyuni
  • Lisa Deswati
  • . Gusmaweti

Abstrak

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMPN 18 Padang pada tanggal 1-4 Februari 2017, dalam proses pembelajaran biologi guru cenderung menggunakan metode satu arah, sehingga tidak bervariasi akibatnya siswa mudah bosan dalam mengikuti pelajaran. Hal ini diduga menyebabkan rendahnya nilai hasil belajar biologi siswa yang rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan untuk melihat hasil kognitif siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar aspek kognitif biologi siswa. Untuk mengetahui hasil belajar aspek afektif siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan untuk melihat hasil aspek afektif siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel menggunakan metode “Purposive Sampling” sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIII.3 dan kelas VIII.6 dengan kriteria-kriteria tertentu, seperti perbandingan nilai rata-rata pada setiap kelas yang berbeda-beda. Dari 2 kelas sampel yaitu VIII.3 dan VIII.6 untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan menggunakan random sampling. Maka didapat VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan VIII.6 sebagai kelas kontrol.

 

Hasil penelitian di peroleh bahwa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari aspek kognitif rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 77,81 dan kelas kontrol yaitu 73,06. Uji hipotesis digunakan uji t, dimana diperoleh thitung = 1,73 dan ttabel = 0,167 berarti thitung>  ttabel. Hasil dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation)dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen, siswa dalam pembelajaran terlihat aktif dalam memahami materi serta melaksanakannya secara berkelompok. Aktifitas siswa ini didorong oleh adanya  motivasi ingin tahu. Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation menuntut siswa untuk membuktikan teori yang ada dalam buku serta menemukan sendiri suatu pengetahuan baru, dimana motode pembelajaran ini mempunyai keunggulan. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran biologi terdapat pengaruh hasil belajar biologi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran biologi lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional.

Kata Kunci : Model,Pembelajaran,Kooperatif Tipe GI (Group Investigation).

 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-07-12