PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PADANG

Penulis

  • . Setriadi
  • Erman Har
  • . Gusmaweti

Abstrak

Salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif, karena pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Salah satu pembelajaran kooperatif yang dapat dilakukan adalah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Model TPS adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir dan merespon serta saling bantu satu sama lain. Pembelajaran ini melatih siswa untuk berani berpendapat dan menghargai pendapat teman. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah Thingking (berpikir), Pairing (berpasangan), dan Sharing (berbagi). Pada tahapan Thingking, guru dapat memberikan isu atau permasalahan berupa penayangan video kemudian guru mengajukan pertanyaan tentang video pembelajaran, siswa diminta berpikir tentang video yang diamati secara individu. Pada tahapan Pair, guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari satu atau dua pasang masing-masing kelompok. Pada tahap ini siswa diminta berdiskusi dengan temannya dalam kelompok tentang apa yang sudah dipikirakan pada tahap pertama. Pada tahap Share, masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share yang dipadukan dengan media audio visual, dengan penerapan metode pembelajaran konvensional yang dipadukan dengan media audio visual pada siswa kelas XI IPA SMAN 9 Padang Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 9 Padang yang terdiri dari 5 kelas. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol secara random. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Teknik analisis data adalah uji normalitas, homogenitas dan hipotesis dengan uji t-tes melalui software SPSS versi 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 81,09 dan kelas kontrol 76,09 dengan hasil uji hipotesis sebasar 0,015 atau < 0,05. Maka H0 ditolak H1 diterima. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share yang dipadukan dengan media audio visual dengan penerapan metode pembelajaran konvensional yang dipadukan dengan media audio visual.

 

Kata Kunci : Model pembelajaran Think-Pair-Share, Media audio visual, Hasil belajar.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-07-13