Perkembangan Kepribadian Tokoh Utama dan Kaitannya dengan Nilai-Nilai Moral dalam Novel Mualaf Karya Jhon Michaelson

Abstrak

INTI SARI

Grena Putri Dinisya. 2017. Skripsi. “Perkembangan Kepribadian Tokoh Utama dan Kaitannya dengan Nilai-Nilai Moral dalam Novel Mualaf  Karya Jhon Michaelson”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta,Padang.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Mualaf  karya John Michaelson, (2) nilai moral dalam novel Mualaf  karya John Michaelson, (3) kaitan perkembangan kepribadian tokoh utama dengan nilai moral dalam novel Mualaf  karya John Michaelson. Teori yang digunakan sebagai penunjang data penelitian ini dikemukakan oleh Ahadiat (2007), Aminudin (2013), Atmazaki (2005), Faruk (2012), Nurgiyantoro (2010), Widjojoko (2006) mengenai konsep kesusastraan dan Sujanto (2006) mengenai perkembangan kepribadian serta Bertens, K (2011) mengenai nilai-nilai moral. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan deskriptif. Teknik analisis data adalah: (1) mengidentifikasi data yang telah ditemukan yaitu mengenai perkembangan kepribadian tokoh utama dan kaitannya dengan nilai moral dalam novel Mualaf  karya John Michaelson, (2) menganalisis data yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu mengenai perkembangan kepribadian tokoh utama dan kaitannya dengan nilai moral dalam novel Mualaf  karya John Michaelson, (3) membuat kesimpulan dari hasil analisis untuk melihat perkembangan kepribadian tokoh utama dan kaitannya dengan nilai moral dalam novel Mualaf  karya John Michaelson. Hasil penelitian ditemukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, terdapat 6 aspek perkembangan kepribadian yaitu: (1) perubahan variasi tingkah laku dimulai ketika tokoh utama mulai merasakan kesedihan saat melihat keharmoniasan orangtuanya mulai pudar dan ibunya lebih memilih menikah dengan lelaki lain. (2) perubahan  dalam struktur organisasi dan struktur tingkah laku ketika tokoh utama yang mulai merasakan kebahagiaan yang belum didapatkan sebelumnya dan membuat kebahagiaan ini akan selamanya. (3) bertambah luasnya arena aktivitas tokoh yang mulai menata kehidupannya yang baru setelah berkenalan dengan seorang pemuda yang pernah ia temui. (4) perubahan dalam taraf realitas tokoh yang dapat memikirkan masa depan dengan cara yaitu harus merubah kebiasaan dari yang tidak baik menjadi lebih baik.                                         (5) terdiferensiasinya tingkah laku tokoh yang mulai mempelajari arti Islam yang sebenarnya dan ingin merasakan indahnya Islam sesungguhnya. (6) stratifikasi tingkah laku tokoh yang berusaha memendamkan perasaan yang dia rasakan daripada harus dibicarakan kepada orang lain. Kedua, terdapat 6 aspek moral yaitu: (1) hati nurani yang terlihat pada tokoh utama yang tidak ingin sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. (2) kebebasan yang terlihat pada tokoh utama yang terlepas dari semua permasalahan yang dihadapinya. (3) tanggung jawab terlihat pada tokoh yang tidak ingin melarikan diri dari masalah yng dihadapinyal. (4) norma terlihat pada tokoh yang masa lalunya pernah berbuat suatu kesalahan yang sangat fatal dan bersiap menerima semua resikonya. (5) hak terlihat pada tokoh yang berkeinginan untuk dapat melakukan suatu kebaikan berdasarkan hak yang dimilikinya. (6) kewajiban terlihat pada tokoh yang mempunyai kewajiban untuk dapat melakukan suatu hal yang lebih baik lagi. Ketiga, hubungan antara perkembangan kepribadian dengan nilai moral adalah terletak pada kepribadian tokoh dengan seiring berjalannya waktu maka makin perkembang kepribadiannya disertai dengan nilai moral yang melekat pada dirinya. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tokoh utama memiliki perkembangan kepribadian yang sangat baik disertai dengan nilai moral yang melekat pada diri tokoh utama tersebut.

Kata kunci : Perkembangan kepribadian, tokoh utama, nilai-nilai moral, novel Mualaf