HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR LAHIR DAN STRUKTUR BATIN KUMPULAN PUISI TIRANI DAN BENTENG KARYA TAUFIQ ISMAIL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) majas yang digunakan Taufiq Ismail dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng, (2) tema yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng,k aryaTaufiq Ismail, (3) amanat yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng, karyaTaufiq Ismail, (4) nada dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng,karya Taufiq Ismail, (5) kaitan antara majas, tema, amanat dan nada yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail.Teori yang digunakan adalah pendapat Herman J. Waluyo (1987) tentang unsur-unsur puisi. JenisĀ penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan (1)penggunaan majas berupa kiasan sebanyak 4 jenis, yaitu personifikasi, metafora, hiperbola dan perbandingan, serta pelambangan 3 jenis, yaitu lambang benda, lambang suasana,dan lambang warna.(2) Tema yang ditemukan 4 jenis, yaitu kedaulatan rakyat, keadilan sosial, pratiotisme atau kebangsaan, dan ketuhanan.(3) Amanat yang ada dalam puisi-puisi tersebut adalah (a) memberikan pengertian kepada pembaca bahwa untuk mempertahankan kemerdekaan tidak mudah, dengan penuh perjuangan, (b) memberikan pengertian dalam menjalankan hidup selalu bersyukur kepada Tuhan.(4) Nada yang ditemukan terdiri 4 jenis nada, yaitu nada menggurui, menyindir, lugas, dan menasehati, (5) antara struktur lahir dan struktur batin puisi dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng berhubungan erat. Tema, amanat dan nada didukung oleh penggunaan majas.
Kata Kunci: Struktur Lahir, Struktur Batin, Puisi