Alih Kode Guru-Guru dalam Proses Pembelajaran di Kelas VIII MTsN Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman

Penulis

  • Desmarika .
  • Marsis .
  • Dainur Putri

Abstrak

ABSTRAK

Desmarika. 2017. Skripsi. “Alih Kode Guru-Guru dalam Proses Pembelajaran di Kelas VIII MTsN Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta, Padang.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang melakukan alih kode dalam proses pembelajaran.Alasan guru beralih kode agar siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan, untuk memudahkan berinteraksi dengan siswa, baik bertanya atau menjelaskan materi kepada siswa. Pada saat proses pembelajaran, guru dalam menyampaikan materi pelajaran hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi alih kode, Penyebab terjadinya alih kode, dan tujuan alih kode oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas VIII MTsN Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Teori yang digunakan adalah pendapat Nursaid dan Maksan (2002:121) tentang mendeskripsikan fungsi alih kode, Nursaid dan Maksan (2002:119) tentang penyebab alih kode. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskripsi. fokus penelitian ini adalah pada fungsi alih kode, penyebab terjadinya alih kode, dan tujuan alih kode oleh guru kelas VIII dalam proses pembelajaran di MTsN Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Teknik pengumpulan data Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan langkah mendengar dan merekam tuturan guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan alat perekam (Handphone), membuat transkip data dalam bentuk dalam bentuk tulisan, mengelompokkan tuturan guru yang telah melakukan alih kode, memasukkan data ke dalam tabel. Selanjutnya data dianalisis melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) Mengelompokkan data alih kode yang terjadi berdasarkan fungsinya, yaitu fungsi alih kode mengkhususkan orang, fungsi alih kode menyampaikan seruan, fungsi alih kode mengulang pernyataan, fungsi alih kode mengembangkan keakraban. (2) Menabulasi (memindahkan) data penyebab terjadinya alih kode yaitu rasa kekecewaan dan kecakapan berbahasa, dan tujuan alih kode oleh guru-guru pada proses pembelajaran di kelas V111 MTsN Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, (3) Menginterpretasi data-data dalam bentuk tertulis, dan (4) menyimpulkan analisis data yang diperoleh.Hasil penelitian ditemukan dalam proses pembelajaran di kelas VIII MTsN Tandikat ditemukan data guru melakukan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Minangkabau atau sebaliknya dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa bahwa dalam proses pembelajaran di kelas VIII MTsN Tandikat guru melakukan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Minangkabau atau sebaliknya, dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab atau sebaliknya.

Kata Kunci    : alih kode, fungsi alih kode, penyebab alih kode

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-07-14