Analisis Gaya BahasadanPesan-Pesan Moral padaLirikLaguZalmondalam album KasiakTujuahMuaro

Penulis

  • Ade Putra
  • Yetty Morelent
  • Syofiani .

Abstrak

INTI SARI

 

Ade Putra, 2017. Skripsi.“Analisis Gaya BahasadanPesan-Pesan Moral padaLirikLaguZalmondalam album KasiakTujuahMuaro.†Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia, JurusanPendidikanBahasadanSeni, FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, Universitas Bung Hatta, Padang.

           

Lirik lagu termasuk dalam sastra puisi, perbedaannya hanya pada penyampaian dan media. Lirik lagu merupakan sastra imajinatif yang mengandung nilai keindahan dalam kata dan irama yang disampaikan dengan cara dinyanyikan. Faktor utama dalam mengungkapkan lirik lagu adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan makna dan irama. Pencipta lebih fokus pada kekuatan bahasa dan gagasan pemikiran maupun intuisinya dalam melahirkan lirik lagi agar memiliki makna, dapat menggugah perasaan, pikiran dan imajinasi pembaca, sehingga lagu dapat dikatakan puitis dengan irama yang disesuaikan pada kondisi makna dalam lirik lagu.Berdasarkan uraian tersebut, alasan penulis memilih penelitian yang objeknya lirik lagu Zalmon adalah karena syairnya sendiriyang terdapat dalam lagu yang dinyanyikan Zalmon memiliki karakter dan pesan moral. Zalmon mampu membuat pendengar antusias menikmati musik dengan suara khasnya.Lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi senior ini tidak akan berubah maknanya ataupun pesan yang disampaikanwalaupun dinyanyikan oleh siapapun. Kekuatan lagu ini terletak pada kemampuanpengarangdalammemilih kata yang tepatdanbentukgayabahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa retoris dan kiasan dalam lirik lagu Zalmon album “Kasiak Tujuah Muaroâ€, dan pesan moral dalam lirik lagu Zalmon album “Kasiak Tujuah Muaroâ€. Teori yang digunakandalampenelitianiniadalahteoritentanggayabahasa yang dikemukakanolehTarigan (2013) danteoritentangpesan moral yang dikemukakanolehBertens (2000). Jenispenelitianiniadalahpenelitiankualitatif, menggunakanmetodedeskriptif.Teknikanalisis data dengancara (1) mengelompokkangayabahasa yang terdapatdalamliriklagu, (2) menjelaskanpesan moral padamasing-masingliriklagu, dan (3) merumuskanhasilkesimpulanpenelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) membaca dan memahami semua lirik lagu yang terdapat dalam album Kasiak Tujuah Muaro. (2) menandai gaya bahasa yang terdapat pada seluruh lirik lagu album Kasiak Tujuah Muaro.(3) menentukan pesan moral yang terdapat dalam album Kasiak Tujuah Muar. (4) menganalisi hubungan pesan moral dam gaya bahasa pada lirik lagu yang terdapat dalam album Kasiak Tujuah Muaro.Dalam penelitian ini teknik pengujian keabsahan data yang di gunakan adalah ketekunan pengamatan. Menurut Moleong (2010:329) ketekunan (keajengan) pengamatan berarti mencari secara konsisten interprestasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau intensif. Mencari apa yang dapat di hitungkan apa yang tidak dapat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik ketekunan dengan bermaksud menemukan unsur-unsur dan ciri-ciri yang sangat relevan terhadap objek yang diteliti agar semua pengamatan ini menjadi jelas.Berdasarkanhasilanalisisterhadap data penelitiandarisepuluhlagudanditinjauberdasarkanteoridiperolehsebagaiberikut:Ditemukan data dalam album “KasiahTujuahMuaro†yang dinyanyikanolehZalmonlebihbanyakmenggunakangayabahasahiperboladanmetaforadibandingkangayabahasa yang lainnya. Dalammenyampaikan saran danpesan moral darilagudengantujuan agar liriklagudibuatlebihmenariksertamemperindahsyairdalamsebuahlagu.Gaya bahasa yang banyakditemukanadalahgayabahasametaforayaitusebanyak 37 gayabahasa. Gaya bahasa yang paling sedikitditemukanadalahgayabahasaantitesis, tautologi, klimaks, alusidansinekdoke.

 

Kata Kunci :Gaya bahasa, Pesan moral, Lagu, KasiakTujuahMuaro

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-07-14