CAMPUR KODE DALAM CERAMAH AGAMA DI MASJID BABUSSALAM ULAK KARANG PADANG
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dalam berceramah ustad sering melakukan campur kode,sehingga penulis inginmengetahui jenis dan keefektifan campur kode terhadap komunikasi dalam ceramah agama di Masjid Babussalam Ulak Karang Padang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis campur kode berupa unsur kebahasaan dan ketepatan campur kode dalam komunikasi. Teori yang dipakai adalah pendapat Manaf tentangtepat konteks pemakaian, dan tepat penalaran atau logika,serta pendapat Keraf tentang variasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah tuturan ceramah agama di Masjid Babussalam Ulak Karang Padang tanggal 14 Sebtember 2012. Teknik pengumpulan data penelitian adalahperekaman. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat114 campur kodeyang terdiri dari jenis campur kode ke dalam sebanyak 106 data; berbentuk kata 24 data, berbentuk frasa 55 data dan berbentuk klausa 27 data, sedangkan campur kode ke luar sebanyak 8 data; berbentuk kata 4 data, berbentuk frasa 4 data dan campur kode ke luar berbentuk klausa tidak temukan. Dari 114 campur kode yang ditemukan yangtidak tepat konteks pemakaian sebanyak 3 data, tidak tepat penalaran sebanyak 5 data, sedangkan tidak adanya variasi 7 data.
Kata kunci: Keefektifan Komunikasi Tuturan Ceramah Agama