Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Kerinci 2018

Penulis

  • Oknes Prananda
  • . Yusrizal
  • . Pebriyenni

Abstrak

Penilitian ini dilatar belakangi kurangnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan bupati kabupaten Kerinci yang masih terbilang sangat rendah sekali. Hal ini dapat terlihat dari hasil penilitian yang menunjukan hasil tingkat partisipasi politik masyarakat, hal ini tidak hanya tentang dari sisi memilih saja, tetapi juga proses bagaimana masyarakat berperan dalam menciptakan proses pemilihan bupati demokratis dan bersih melalui ketertiban dalam pengawasan pilkada sebagai bagian kontrol terhadap penyelenggaran pilkada itu sendiri.

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan apa saja yang mempengaruhi partisipasi politik dalam masyarakat terhadap pemilihan bupati dan wakil bupati Kbaupaten Kerinci. Jenis penilitian ini adalah kualitatif dengan metode deskritif.  Populasi penilitian adalah  masyarakat Kabupaten Kerinci yang terdaftar sebagai pemilih tetap dan sudah memenuhi syarat sebagai pemilih yang berada di semua kecamatan.  Pengambilan sampel  didasarkan pada teknik proportional stratified randoom sampling. Instrumen penilitian adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi .

Pembahasan hasil kuesioner menunjukan bahwa dari data yang dikumpukan dapat dilihat partisipasi masyarkat terhadap pelaksanaan pemilihan bupati  dan wakil bupati kurang baik. Ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang disebarkan bahwa masyarakat kurang aktif dalam pemilihan tersebut, dapat dilihat hasil penilitian 45% masyarakat menjawab sangat tidak setuju dalam pernyataan masyarakat tidak terlibat dalam penyelanggaraan persiapan pesta politik tersebut, dalam keterlibatan kampanye pun masyarkat kurang sekali berpartisipasi didalam nya serta dalam menggunakan hak memilih dan perhitungan suara masyarakat kurang berpartisipasi didalam nya dikarenakan banyak faktor salah satu nya dikarenakan perkerjaan

Kemudia persepsi masyarakat terhadap pemerintah dan panitia pemilihan dalam mengamankan berjalanya proses pemilihan dinilai kurang baik dikarenakan masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pemerintah kuranng terlalu efektif berupaya menjaga keamanan begitupun panitia tidak transparan terhadap masyarakat dalam perhitungan suara hal ini dapat dinilai dari hasil penilitian.

Kata kunci: Partisipasi politik, Pemilihan bupati       

 

 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-08-28