Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII.I Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN 9 Pariaman. Skripsi. Fakultas keguruan ilmu pendidikan. Universitas
Abstrak
Latar belakang Penelitian ini adalah Dari hasil observasi bahwa kegiatanm embelajaran hanya terfokus pada guru, aktivitas siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan serta berdiskusi terlihat masih sangat rendah. Guru selaku tenaga pengajar harus mampu menggali potensi yang di miliki oleh siswanya, sehingga keaktifan siswa dapat meningkat dengan baik. Sehingga tujuan dari pembelajaran pun bisa tercapai dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peningkatakan aktivitas bertanya siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Kooperatif Jigsaw, (2) Peningkatan aktivitas menjawab pertanyaan dalam pembelajaran PKn melalui model Kooperatif Jigsaw, (3) Peningkatan aktivitas diskusi pada pembelajaran PKn melalui model Kooperatif Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes hasil belajar, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan: pertama, aktivitas bertanya siswa pada siklus 1 sebesar 61,25%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 87,09%. Kedua, aktivitas siswa menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 64,51%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 85,48%. Dan ketiga, aktivitas siswa berdiskusi pada siklus I sebesar 77,41%, kemudian pada siklus II menjadi 93,54%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII.1 pada pembelajaran PKN di SMPN 9 Pariaman. Saran dari penelitian ini adalah Berdasarkan simpulan di atas, dapat di kemukakan saran –saran yang dapat diupayakan dalam meningkatkan belajar siswa pada pembelajaran PKn yaitu Guru hendaknya meningkatkan pemahaman dan kemampuan pada langkah-langkah pembelajaran Kooperatif Jigsaw sehingga penerapannya dalam pembelajaran PKn dapat lebih optimal lagi terutama untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada penelitian ini terdapat banyak kekurangan dan beberapa kelemahan peneliti dalam menerapkan model pembelajaran Koopertaif Jigsaw. bagi peneliti yang akan meneliti tentang model pembelajaran Kooperatif Jigsaw pada pembelajaran PKn, sebagaiknya mengadakan pengkajian yg lebih mendalam mengenai penerapan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw. Agar peneliti berikutnya tidak melakukan kelemahan lagi seperti yang terdapat pada penilitian ini.
Kata kunci: Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Kooperatif Jigsaw, Aktivitas belajar siswa.