Pemerolehan Bahasa Indonesia pada Anak Usia 4.0 Tahun (Studi Kasus Muhammad Viski Junanda Pratama

Penulis

  • Yudia Warman
  • . Syofiani
  • Dainur Putri

Abstrak

Bahasa merupakan sarana komunikasi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya bahasa, manusia bisa menyampaikan pikiran, ide, gagasan, dan informasi yang penting. Bahasa dapat mempermudah manusia untuk berinteraksi, bekerja sama dan menyesuikan diri dengan lingkungan. Jadi, bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi.Tujuan  penelitian ini  mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak pada usia 4.0 tahun dalam bidang sintaksis.Sebelumnya sudah ada penelitian mengenai pemerolehan bahasa Indonesia pada anak usia 4,0tahun yaitu, Netri Junita (2015) dan Irhamna (2015)

Teori yang digunakan sebagai penunjang data tentang kalimat oleh Hasan Alwi dkk (2003) Kalimat dalam bentuk sintaksis dibagi atas:(1) kalimat deklaratif, (2) kalimat imperatif, (3) kalimat interogatif, dan(4) kalimat ekslamatif.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data:(1) menyalin ulang data rekamantuturan anak,(2) mengelompokkan data yang telah dikumpulkan sesuai situasi, (3) menguraikan bentuk kalimat yang didapat berdasarkan bentuk sintaksisnya, (4) membuat kesimpulan analisis, (5) membahas hasil analisis data dari sisi keilmuannya.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka pemerolehan bahasa  ditemukan 51 data pada ujaran yang diucapkan oleh penutur dalam pemerolehan bahasa anak 4.0 tahun (studi kasusMuhammad Viski Junanda Pratama) Kajian Sintaksis, meliputi (1) kalimat deklaratif (kalimat berita) 27 data, (2) kalimat interogatif (kalimat tanya) 16 data, (3) kalimat imperatif (kalimat perintah) 5 data, dan (4) kalimat ekslamatif (kalimat seru) 3 data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Viski mempunyai kelebihan dalam berbicara. (2) Viski mempunyai kosa-kata lebih banyak ketika berbicara menggunakan Bahasa Indonesia,(3) pemerolehan bahasa khususnya per-kembangan sintaksis sangat tergantung pada pola berbahasa sehari-hari yang digunakan dalam lingkungan keluarganya. Dengan demikian, dapat  disimpulkan bahwa pemerolehan bahasa anakusia 4.0 tahun telah menggambarkan kalimat dengan baik.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka pemerolehan bahasa  ditemukan 51 data pada ujaran yang diucapkan oleh penutur dalam pemerolehan bahasa anak 4.0 tahun (studi kasusMuhammad Viski Junanda Pratama) Kajian Sintaksis, meliputi (1) kalimat deklaratif (kalimat berita) 27 data, (2) kalimat interogatif (kalimat tanya) 16 data, (3) kalimat imperatif (kalimat perintah) 5 data, dan (4) kalimat ekslamatif (kalimat seru) 3 data.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-02-28