PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERUPA MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI ANIMALIA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA

Penulis

  • Titin Suryani Universitas Bung Hatta
  • Nawir Muhar Universitas Bung Hatta
  • Gusmaweti Universitas Bung Hatta

Kata Kunci:

modul berbasis PBL

Abstrak

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan, maju atau mundurnya suatu bangsa itu sendiri karena pendidikan yang tinggi dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas (Kemendikbud, 2013). Untuk mencapai tujuan pendidikan maka dilakukan pembelajaran dengan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran IPA Biologi yang belum mencapai hasil yang maksimal (Gusmaweti, 2014). Pembelajaran menggunakan kurikulum tahun 2013 lebih menekankan pada pendekatan saintifik. Pelaksanaan pembelajaran pada pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati, menanya, menalar, melakukan percobaan dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa model pembelajaran yaitu Discovery Learning, Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Inquiry Learning (Audia, 2019). Modul pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat digunakan peserta didik secara mandiri dalam proses pembelajaran (Sari, 2017). Kegunaan modul bagi siswa dapat aktif mencari, menggali informasi, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan perkembangannya.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMAN 1 Nan Sabaris yang terdiri dari 5 (lima) kelas. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu dengan jumlah sebanyak 35 peserta didikDari hasil penelitian disimpulkan bahwa telah dihasilkan bahan ajar biologi yang di kembangkan berupa modul berbasis (PBL) pada materi animalia untuk peserta didik kelas X SMA yang sangat valid dengan nilai sebesar 3,48 dan nilai praktikalitas oleh guru dengan kriteria praktis sebesar 80,25% dan sebesar 81,37% oleh peserta didik dengan kriteria praktis. Bahan ajar biologi berupa modul berbasis PBL pada materi animalia layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi animalia.

Referensi

Audia, F.C., I. Hartono, G. H. Selaras. 2019. Pengembangan Modul Biologi Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Bakteri untuk Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Lubuk Alung. Bioeducation Jurnal UNP, 1 (2), ISSN: 2354-8363.

Gusmaweti, 2014. “Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta”. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning. 789-794.

Kemendikbud. 2013. Model Pembelajaran Bebasis Masalah (Problem Based Learning). Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penajmin Mutu Pendidikan.

Sani, R. A. 2016. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sari, Rona Taula. 2017. “Uji Validitas Modul Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Melalui Pendekatan Konstruktivisme Untuk Kelas IX SMP”. Scientiae Educatia : Jurnal Pendidikan Sains. 6(1):22-26.

Trianto. 2012 Model-Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Impelementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. PT Bumiaksara.

Muliyardi. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Menggunakan Komik di Kelas 1 Sekolah Dasar. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-10-27