FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH DI NAGARI AMPANG PULAI KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Abstrak

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan anak bangsa. Hampir setiap negara memprioritaskan pembangunan pendidikan dibandingkan pembangunan-pembangunan lainnya. Sejalan dengan itu, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (2) mengungkapkan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya tetapi dilihat dari kondisi masyarakat Indonesia saat ini, masih banyak terjadinya masalah kesejahteraan sosial anak.Salah satu permasalahan tersebut adalah adanya keterlantaran anak sehingga mengakibatkan anak tersebut putus sekolah. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di Kantor Wali Nagari Ampang Pulai pada tanggal 7 Februari 2020 terlihat, bahwa: dari data yang didapatkan masih saja hak anak didalam mendapatkan pendidikan tersebut belum terpenuhi dengan baik. Dilihat dari masih tingginya angka putus sekolah dari tahun 2015-2019 terhitung berjumlah 33 orang anak. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Nagari Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Variabel Bebas dalam penelitian ini faktor-faktor yang menyebabkan di Nagari Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangakn variabel terikat anak-anak putus sekolah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang anak putus sekolah yang ada di Nagari Ampang Pulai. Jadi sampel yang diambil oleh peneliti adalah anak yakni 11 orang yang putus sekolah di Nagari Ampang Pulai. Instrumen dalam penelitian ini yaitu observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabakan anak putus sekolah di Nagari ampang pulai ada dua yaitu faktor dari dalam diri anak (faktor Internal) dan faktor dari luar diri anak (faktor Eksternal). faktor dari dalam diri anak (faktor Internal) yang disebakan karena Faktor Motivasi Belajar Anak yang kurang sedangkan faktor dari luar diri anak (faktor Eksternal) yaitu faktor kondisi ekonomi keluarga, faktor lingkkungan pantai, faktor latar pendidikan orang tua, dan faktor Bullying.Solusi yang dilakukan pemerintahan Nagari Ampang Pulai yaitu dengan memberikan informasi kepada anak yang putus sekolah mengenai program ujian paket yang sedang dibuka, serta menghimbau,mengajak dan menginformasikan anak-anak yang putus sekolah untuk masuk dan mendaftarkan diri ke PT Sarden yang akan di buka di Nagari Ampang Pulai pada saat ini. Kesimpulan dari peneltian ini bahwa faktor-faktor yang menyebabakan anak putus sekolah di Nagari ampang pulai ada dua yaitu faktor dari dalam diri anak (faktor Internal) dan faktor dari luar diri anak (faktor Eksternal). Saran untuk Pihak nagari atau wali nagari lebih mendata anak-anak yang putus sekolah di Nagari Ampang Pulai, serta mengadakan kembali pelatihan-pelatihan untuk anak yang putus sekolah.