Development of Indonesian Language Learning Module Based on Contextual Teaching and Learning for second grade students of SDN 01 Luhak Nan Duo, West Pasaman District".
Abstrak
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK SISWA KELAS II SDN 01 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT 〖Reski Anneke Putri〗^1, Marsis^1, 〖Zulfa Amrina〗^1 〖^1〗Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta e-mail:reskiannekeputri@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Contextual Teaching and Learning untuk siswa kelas II SD Pembelajaran Contextual Teaching and Learning melibatkan peserta didik secara menyeluruh agar mampu menemukan materi yang dipelajari dan mengaitkan dengan kehidupan mereka sehari-hari (Rohmah 2017:24). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Menurut Trianto (2009:189) pengembangan dengan pendekatan ini terdiri atas 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan desseminate. Namun dalam penelitian ini hanya sampai pada pengembangan 3-D yaitu define, design, dan develop. Pada proses validasi, modul divalidasi oleh ahli materi, ahli desain dan ahli bahasa. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan modul pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Contextual Teaching and Learning untuk siswa kelas II SD dihasilkan modul yang memenuhi kriteria sangat valid pada ahli materi dengan persentase 98,4%, memenuhi kriteria valid pada ahli bahasa dengan persentase 85,4%, dan memenuhi kriteria sangat valid pada ahli desain dengan persentase 97,9. Jadi, disimpulkan bahwa modul pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Contextual Teaching and Learning untuk siswa kelas II SD sudah sangat valid dengan persentase 93,9% sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD (Sekolah Dasar). Kata kunci: Modul, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Contextual Teaching and LearningReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Alfurqan, A., Tamrin, M., Trinova, Z., & Zuhdiyah, Z. (2019). The problematics of Islamic religious education teacher in using of instructional media at SD Negeri 06 Pancung Soal Pesisir Selatan. Al-Ta Lim Journal, Volume 26, Number 1, February, 2019, Page 56-64
Daryanto. 2013. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Al Fabeta.
Susanto, A.2013. “Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar”. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Suyono & Haryanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Tamrin, M., Amrina, Z., Arifin., E. (2014). Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran di SD 29 Ganting Utara Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Jurnal Cerdas Proklamator, Volume 2, Nomor 2, Desember, 2014, Halaman 114-132
Tamrin, M., Azkiya, H., & Sari, S. (2017). Problems faced by the teacher in maximizing the use of learning media in Padang. Al-Ta Lim Journal, Volume 24, Number 1, February, 2017, Page 60-66
Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara.
Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara.
Utami, S. S. 2019 “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Administrasi Humas dan Kepratokolan pada siswa kelas XI APKI di SMK Negeri 10 Surabaya”. Jurnal Pendidikan Administrasi perkantoran. 2019. Volume 07 Nomor 02. Hlm 6-13.
Wati, Hartini dan Resy. 2017 “ Pengembangan Modul Fisika Berintegrasi Kearifan Lokal Hulu Sungai Selatan. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 2017. Volume 4. Nomor 2. Hlm 159.
