FONOLOGI BAHASA DAERAH KERINCI DIALEK KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI
Kata Kunci:
vokal, diftong, deret vokal, bahasa Kerinci, dialek Kumun DebaiAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fonem vokal, diftong, dan deret vokal bahasa Kerinci dialek Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Teori yang dijadikan acuan adalah pendapat Chaer (2012) tentang fonologi, pendapat Alwi, dkk (2014) tentang vokal, diftong, dan deret vokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objeknya yaitu fonologi bahasa Kerinci dialek Kumun Debai. Dari hasil analisis ditemukan 6 (enam) vokal, yaitu /a/, /e/, /∂/, /o/, /i/, dan /u/, 9 (sembilan) diftong, yaitu /ae/, /aI/, /ao/, /au/, /ea/, /eo/, /eu/, /iu/, dan /uI/ dan 5 (lima) deret vokal, yaitu /aa/, /ai/, /ia/, /ue/ dan /ua/. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan, bahwa pada bahasa Kerinci dialek Kumun Debai penggunaan diftong lebih dominan dibandingkan vokal dan deret vokal.Referensi
Setyawan, A. (2011). Bahasa Daerah dalam Perspektif Kebudayaan dan Sosioli- nguistik: Peran dan Pengaruhnya dalam Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa.
Chaer, Abdul. 2012. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Alwi, Hasan dkk. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Wulandari., Morelent, Y., & Isnanda, R. (2014). Fonologi Bahasa Kerinci di Desa Tanjung Pauh Mudik Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Abstract of Undergraduate, Bung Hatta University, 3(7).
Pratiwi, R. (2017). Deskripsi Fonetis Diftong Bahasa Kerinci Di Desatebat Ijuk Kecamatan Depati Tujuh. Jurnal Deskripsi Fonetis Diftong Bahasa Kerinci Di Desatebat Ijuk Kecamatan Depati Tujuh.
Rina, N., & Rahman, F. (2016). Analisis Absolute dan Oblique dalam Bahasa Kerinci Isolek Pulau Tengah. Jurnal Arbitrer, 3(2), 152-165.
