BAHASA FIGURATIF TEMA NADA DAN SUASANA KUMPULAN PUISI JANGAN MATI SEBELUM BERGUNA KARYA FITRI NGANTHI WANI

Penulis

  • Desia Rinjani
  • Syofiani
  • Romi Isnanda

Kata Kunci:

puisi, bahasa figuratif,tema, nada dan suasana kumpulan puisi Jangan Mati Sebelum Berguna,Fitri Nganthi Wan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) bahasa figuratif kumpulan puisi Jangan MatiSebelum Bergunakarya Fitri Nganthi Wani, (2) tema kumpulan puisi Jangan Mati Sebelum Berguna karya Fitri Nganthi Wani, (3) nada dan suasana kumpulan puisi Jangan Mati Sebelum Berguna karya Fitri Nganthi Wani, (4) Kaitan antara bahasa figuratif, tema, nada dan suasana dalam kumpulan puisi Jangan Mati Sebelum Berguna karya Fitri Nganthi Wani. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang kesusasteraan yang dikemukakan oleh Ahadiat (2007), Pradopo (2005). Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah membaca dan menandai puisi yang berkaitan dengan fokus penelitian. Teknik analisis data penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi data yang berkaitan dengan bahasa figuratif, tema, nada dan suasana dalam Kumpulan Puisi Jangan Mati Sebelum Berguna Karya Fitri Nganthi Wani, (2) mengklasifikasikan data yang yang berhubungan dengan bahasa figuratif , tema, nada dan suasana, (3) mencatat data sesuai dengan tujuan penelitian yaitu bahasa figuratif, tema, nada dan suasana, (4) menyimpulkan hasil penelitian .Hasil analisis ditemukan bahwa, pertama, dari segi bahasa figuratif terdapat bahasa figuratif perbandingan (52 data), bahasa figuratif pertentangan (11 data), bahasa figuratif pertautan (3 data). Kedua, tema yang ditemukan yaitu tema ketuhanan (4 puisi), tema kemanusiaan (12 puisi), tema cinta kasih (4 puisi). Ketiga, nada yang ditemukan dalam puisi adalah nada santai (4 puisi), nada serius (7 puisi), nada belas kasih (2 puisi), nada mencekam (1 puisi), nada menggurui (2 puisi), nada filosofis (1 puisi), nada menasehati (1 puisi). Suasana yang terdapat adalah suasana bahagia (2 puisi), suasana kagum (3 puisi), suasana sedih (6 puisi), suasana haru (5 puisi), suasana kecewa (3 puisi), suasana khawatir (1 puisi). Kesimpulan pada penelitian ini adalah (1) bahasa figuratif dominan adalah metafora (2) tema yang dominan adalah kemanusiaan (3) nada yang dominan adalah nada serius dan suasana yang dominan adalah suasana sedih (4) kaitan antara bahasa figuratif,tema, nada dan suasana puisi sangat erat kaitannya.

Referensi

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS

Gustina S, Maya. 2014. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia: Apresiasi Puisi. Klaten: Intan Pariwara

Rohman. S. 2012. Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Waluyo, J. Herman.2005. Apresiasi Puisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-01