Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi yang kini menjadi kemudahan dalam berbagai hal tersebut telah dimanfaatkan di berbagai sekolah untuk menerapkan media pembelajaran yang interaktif, baik itu bisa digunakan di Personal Computer ataupun di smartphone Android. Berbagai media tersebut dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam belajar. Contohnya adalah pada media pembelajaran berbasis Android, siswa dapat belajar lebih mudah tanpa terbatas waktu dan tempat, tak perlu membawa buku dan laptop. Menurut Kemp dan Dayton dalam buku Sundayana (2015: 12) menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari media dalam pembelajaran antara lain dapat meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil pengamatan bahwa siswa masih kesulitan dalam mempelajari materi Teknik Jaringan Berbasis Luas dikarenakan beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah masih kurangnya media pembelajaran tambahan sebagai media belajar mandiri diluar pembelajaran di sekolah. Permasalahan lainnya adalah siswa yang kurang memanfaatkan penggunaan dari smartphone yang hanya digunakan untuk ber-social media dan juga bermain game. Oleh sebab itu, perlu adanya alternatif berupa media pembelajaran yang berinovasi dan bersifat digital seperti media pembelajaran berbasis android agar pembelajaran lebih menarik dan siswa dapat belajar secara mandiri dimana dan kapan saja. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbsis Android pada Mata Pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas”. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2017:28) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan proses / metode yang digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan produk. Prosedur penelitian ini mengadaptasi model pengembangan DDDE menurut Made Tegeh (2014) yang terdiri dari terdiri dari Decide (Menetapkan), Design (Desain), Development (Pengembangan) dan Evaluation (Evaluasi). Berdasarkan pengembangan data uji validitas dengan cara pengisian angket validasi oleh dua dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, didapatkan nilai validitas dari variabel aspek kelayakan isi sebesar 79,16%, aspek kelayakan penyajian sebesar 90%, dan aspek kelayakan kegrafikan sebesar 90,45% dan nilai rata-rata uji validitas adalah sebesar 87,71% dengan kategori Valid. Hal ini menunjukkan bahwa Media pembelajaran berbasis Android pada mata pelajaran teknologi jaringan berbasis luas yang dirancang “Valid”. Dari data tersebut disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Android ini valid digunakan dalam pembelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran oleh guru di kelas.