KAJIAN INTERTEKSTUAL NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKRAMAN MILITER DAN NOVEL SEKALI PERISTIWA DI BANTEN SELATAN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Kata Kunci:
intertekstual, novel,aspek kekerasan.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kekerasan yang dialami oleh tokoh utama yang tergambar dari alur, penokohan dan latar serta hubungan intertekstual dalam novel SPdBS dan novel PRdCM karya Pramoedya Ananta Toer. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada novel SPdBS dan novel PRdCM karya Pramoedya Ananta Toer menunjukkan bahwa terdapat tiga gambaran kekerasan yang ditemukan dalam kedua novel yaitu kekerasan fisik, kekerasan simbolik dan kekerasan struktural. Novel SPdBS gambaran kekerasan mendomain yaitu kekerasan simbolik, sedangkan Novel PRdCM gambaran kekerasan yang sering muncul yaitu kekerasan struktural.. Hubungan intertekstualdari kedua novel yang dilihat dari segi unsur intrinsik yaitu, tokoh, alur, latar dan tema.Referensi
Rokmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Sastra dan Cultural Studies Representasi fiksi danFakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endaswara, Suwardi. 2011. Sastra Bandingan. Jakarta:Bukupop.
Kuswarini, Prasuri, dkk. 2016. “Penerjemahan, Intertekstualitas, Hermeneutikadan Estetika Resepsi”. Dalam Jurnal: Ilmu Budaya, Vol. 4, No.1. Juni. 2016, halaman 39-47.
Ningsih, Lidia. (2019). Analisis Intertekstual dalam Novel Terusir karya Hamka, Perempuan di Titik Nol karya Nawal El-Saadawi dan novel Perempuan Terpasung karya Hani Nagshabandiserta Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jurnal Program Pascasarjana. Vol. 15, No. 6. Sep. 2019.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2021-08-22
Terbitan
Bagian
Executive Summery