ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A VAN DIJK PADA PEMBERITAAN TRIBUNPADANG.COM: DEBAT CAPRES JOKOWI DAN PRABOWO DALAM PILPRES 2019

Penulis

  • Emil Mahmud
  • Yetty Morelent
  • Endut Ahadiat

Kata Kunci:

AnalisisWacanaKritis, Debat Capres, Strukturmakro, Mikro,Superstruktur

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang debat capres JokoWidodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto (PS) dalam Pilpres 2019. Penelitian ini mengkaji struktur makro, mikro serta korelasi dari keduanya hingga ditemukannya superstruktur dari skema pemberitaan di media online TribunPadang.com. Penelitian ini menggunakan kerangka teoretis Analisa Wacana Kritis Model TeunA Van Dijkdan teori model Brown dan Yule (1996) tentang analisis teks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan analisis secara sistematis, akurat, faktual, mengenai fakta-fakta objek, yang dikaji sekaligus diteliti. Peneliti menemukan darisepuluh artikel yang dijadikan sampel, ternyata hanya tiga artikel yang layak untuk dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis wacana kritis artikel pemberitaan debat capres Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019 lebih mengutamakan struktur makro..

Referensi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang debat capres JokoWidodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto (PS) dalam Pilpres 2019. Eriyanto. (2011). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Kadir, Abdul. 2020. Teknik Retorika Debat Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2019 - 2024”. Tesis. Padang: Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta

Mulyana. 2005. KajianWacana: Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisi sWacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Santana K, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-22