Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Kecamatan Bukik Barisan menggunakan uji coba soal pada materi segitiga
Kata Kunci:
Kemampuan Berpikir Kritis, Metode Klualitatif ,klarifikasi, Asesmen, penyimpulan, strategiAbstrak
Matematika adalah suatu ilmu terstruktur dari sebuah proses kegiatan berpikir yang dinamis, kritis, objektif serta terbuka untuk mengemukakan diri sendiri mandiri bagi peserta didik. Dengan mempelajari matematika, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuannya dalam mencari kebenaran, berpikir terbuka, dapat menganalisis masalah dengan baik, berfikir sistematis. Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan, peneliti menemukan bahwa pada saat proses pembelajaran murid hanya fokus pada rumus akhir yang diberikan guru. Siswa belum terlihat memperdulikan atau mencoba memahami langkah – langkah dalam meperoleh rumus dan hanya menyalin ke catatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Menurut Sumarmo (2010), pengertian berpikir dalam bidang matematika “Sebagai melaksanakan kegiatan atau proses matematika atau tugas matematika. Jacob & Sam (2008) mendeskripsikan tahapan berpikir kritis menjadi empat tahap penting, yaitu klarifikasi , asesmen, penyimpulan, dan strategi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil kemampuan berpikir kritis siswa Kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa didominasi mampu menguasai tiga tahap berpikir kritis matematis yaitu tahap asesmen, tahap penyimpulan, dan tahap strategi. Dari hasil penelitian, disarankan guru hendaknya melatih dan memulai membiasakan memberikan soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis, agar siswa bisa dan terbiasa untuk menyelesaikan soal kemampuan berpikir kritis dan sehingga kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkembang.##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-03-18
Terbitan
Bagian
Executive Summery