CAMPUR KODE PADA NOVEL PENGAKUAN PARIYEM KARYA LINUS SURYADI AG DAN NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI

Penulis

  • Indri Rahmadani
  • Yetty Morelent
  • Endut Ahadiat

Kata Kunci:

campur kode, bentuk dan jenis

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa campur kode yang terjadi pada novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Campur kode adalah suatu peristiwa percampuran Bahasa Indonesia yang awalnya baku dicampur dengan bahasa daerah atau bahasa asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap 1) Mendiskripsikan bentuk campur kode, 2) jenis campur kode, 3) persamaan dan perbedaan campur kode. Penelitian menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan diperoleh melalui Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Berdasarkan hasil analisis data maka temuan dalam penelitian ini antara lain yaitu, ditemukannya empat bentuk campur kode, (1) bentuk kata, (2) bentuk frasa, (3) bentuk perulangan kata, (4) bentuk klausa. Jenis campur kode yang terdapat pada kedua novel adalah campur kode ke dalam. Dapat disimpulkan bahwa bentuk dan jenis campur kode dapat terjadi karena akibat menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah atau bahasa asing. dan sama-sama ditemukannya bentuk dan jenis campur kode yang sama pada kedua novel.

Referensi

Aslinda dan Leni Syafyahya. 2007.

Pengantar Sosiolinguistik. Bandung:

Refika Aditama.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004.

Sosiolinguistik Perkenalan Awal.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa

Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta:

Rineka Cipta.

Denti Okta Puspita. 2018. Campur Kode

Dalam Film My Stupid Boss dan

Implikasinya pada Pembelajaran

Bahasa Indonesia di SMA.

Jendra, I Wayan. 1991. Dasar-dasar

Sosiolinguistik. Denpasar: Ikayana.

Keraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Idonesia.

Flores: Penerbit Nusa Indah –

Percetakan Arnoldus.

Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Moleong, (2005). Metodologi Penelitian

Kualitaitf. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolinguistik:

Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama Anggota IKAPI.

Nurgiyantoro, Burhan (2010). Penilaian

Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

BPFE.

Padmadewi, dkk.2014. Sosiolinguistik.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ramlan. 2005. Ilmu Bahasa Indoesia

Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Suwandi, I Nengah. 2014. Sosiolinguisik.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumarsono dan Partana Paina. 2002.

Sosiolinguitik. Yogyakarta: SABDA dan

Pustaka Pelajar.

Sumardjo, Jakob. 1984. Masyarakat dan

Sastra Indonesia. Jakarta: Nur Cahaya.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian

Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suwandi, Sarji. 2010. Serba Linguistik

(Mengupas Pelbagai Praktik Bahasa).

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Suwito. 1983. Pengantar Awal

Sosiolinguistik Teori dan Problema.

Surakarta: UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1991. PrinsipPrinsip Dasar Sastra. Bandung:

Angkasa Bandung

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-05