PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SINETRON IKATAN CINTA DAN DUNIA TERBALIK DI RCTI

Penulis

  • Citra Akhirma Resmi
  • ineng naini
  • Marsis .

Kata Kunci:

Pelanggaran, Prinsip Kesantunan Berbahasa, Sinetron

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam sinetron Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik di stasiun televisi RCTI. Teori yang digunakan untuk menganilisis ketidaksantunan berbahasa adalah teori Geoffrey Leech (1983) dan Pranowo (2009). Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan objek penelitian ini adalah dialog yang disampaikan oleh para tokoh di dua sinetron tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara metode simak, teknik catat, memasukkan ke dalam tabulasi data, kemudian menganilisis dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam sinetron Ikatan Cinta adalah maksim kebijaksanaan 4 data, penerimaan 11 data, kemurahan 0, kerendahan hati 1 data, kesetujuan 9 data dan kesimpatisan 1 data. Pada sinetron Dunia Terbalik pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa ditemukan maksim kebijaksanaan 16 data, penerimaan 20 data, kemurahan 1, kerendahan hati 3 data, kesetujuan 16 data dan kesimpatisan 1 data. Kesimpulan dari hasil penelitian kedua senetron ini sama-sama memiliki pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terbanyak dari maksim penerimaan, karena dalam sinetron Ikatan Cinta terdapat banyak penolakan dalam kisah cinta para tokohnya dan sinetron Dunia Terbalik mengisahkan tentang kisah percintaan yang terhalang dan penolakan dari peraturan agama Islam, sehingga kedua sinetron tidak memaksimalkan kerugian bagi diri sendiri dan tidak meminimalkan kesantunan berbahasa.

Referensi

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta:

Rineka Cipta.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik.

Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy. J. 2011. Metodologi Penelitian

Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D . Bandung: Alfabeta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-05