KESANTUNAN BERBAHASA SISWA KELAS X MIPA SMAN 5 PADANG TERHADAP GURU BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI MELALUI WHATSAPP

Penulis

  • Rise Rabi Yuli Yani
  • M. Sayuti

Kata Kunci:

kesantunan, maksim, etika berkomunikasi.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa siswa kelas X MIPA terhadap guru bahasa Indonesia dalam komunikasi melalui WhatsApp di SMAN 5 Padang. Teori yang dijadikan acuan dalam penulisan penelitian ini adalah pendapat tentang kesantunan berbahasa yang dikemukakan Leech 1983 digunakan oleh Abdul Chaer (2010). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil screenshoot pesan siswa melalui WhatsApp salah seorang guru Bahasa Indonesia. Adapun teknik pengumpulan data yaitu : (a) membaca tuturan siswa melalui WhatsApp; (b) mencatat data sesuai tujuan dan apa adanya; (c) mengelompokkan data yang menerapkan maksim. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu: (a) mengelompokkan data penelitian dalam tabel yang sudah disediakan; (b) menginterpretasikan penerapan maksim dalam tuturan siswa di WhatsApp menurut Leech; (c) mendeskripsikan bagaimana etika berkomunikasi siswa sudah tergolong santun atau tidak dalam tuturan melalui WhatsApp; (d) Menyimpulkan analisis data. Berdasarkan analisis data dan pembahasan terdapat 23 data/tuturan yaitu; 9 maksim kebijaksanaan; 8 maksim penerimaan; 1 maksim kemurahan; 2 maksim kerendahan hari, dan 3 maksim kecocokan dan maksim kesimpatian tidak ada data yang ditemukan. Pada penelitian ini juga ditemukan 16 data yang memiliki etika komunikasi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian, siswa SMAN 5 Padang lebih dominan menggunakan maksim kebijaksanaan dan siswa dalam berkomunikasi lebih dominan menerapkan etika komunikasi yang baik dan santun, karena untuk menghormati guru, pesan lebih jelas, mudah dipahami, dan menghindari salah pengertian dalam berkomunikasi.

Referensi

Abid, S. (2019). “Kesantunan Berbahasa

Mahasiswa terhadap Dosen di

Media Sosial WhatsApp.”

In Seminar Nasional Pendidikan

Bahasa dan Sastra (pp. 230-

.

Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan

Berbahasa. Jakarta : Rineka

Cipta.

Marlen, L., & Atmazaki, A. (2020).

“Kesantunan Berbahasa Siswa

dengan Guru Bahasa Indonesia

melalui Media Sosial WhatsApp

di SMP Negeri 2

Bukittinggi”. Jurnal Pendidikan

Bahasa dan Sastra

Indonesia, 9(4), 1-12.

Moleong, J. Lexy. 2015. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

El Karimah, K., & Wahyudin, U.2019.

“ Etika Berkomunikasi dalam

Menggunakan WhatsApp”.

Komunikasi, 79.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-09