CAMPUR KODE KELAS KATA BAHASA MELAYU DIALEK JAMBI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII B SMP N 11 TEBO JAMBI

Penulis

  • Maullinia Resti Arrabi’ah
  • Syofiani .

Kata Kunci:

campur kode, kelas kata, bahasa, Melayu, dialek Jambi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis campur kode dan penyebab terjadinya campur kode oleh guru dan siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP N 11 Tebo Jambi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Tarigan (dalam Wardhani, 2018) tentang kedwibahasaan, Nursaid dan Maksan (2002) tentang kontak bahasa, Kridalaksana (2008) tentang campur kode, Suwito (dalam Rokhman, 2013) tentang penyebab campur kode, dan Rahima (2002) tentang bahasa Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP N 11 Tebo Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan teknik rekaman yaitu merekam tuturan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan alat perekam, mentranskripsikan hasil rekaman dalam bentuk tulisan, mengelompokkan tuturan berdasarkan objek yang diteliti. Hasil penelitian ini ditemukan 54 data campur kode kelas kata yang terdapat pada tuturan guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP N 11 Tebo Jambi, yang terdiri dari 42 data kelas kata kerja, 9 data kelas kata sifat, 1 data kelas kata benda, dan 2 data kelas kata bilangan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa campur kode yang yang terdapat pada tuturan guru dan siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP N 11 Tebo Jambi dominan terjadi pada kelas kata kerja, karena data yang ditemukan sebanyak 42 data kelas kata kerja, Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya campur kode pada tuturan guru dan siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP N 11 Tebo Jambi dikarenakan lingkungan siswa sering menggunakan bahasa Daerah Melayu dialek Jambi serta lebih mudah memahami penjelasan materi yang disampaikan guru apabila menggunakan bahasa Daerah Melayu dialek Jambi.

Referensi

Ayuwandira, A. H., Rambitan, S., &

Mandolang, N. O. (2021). Diksi

dan Gaya Bahasa dalam Lirik

Lagu Kelompok Musik

“Kraftklub”. Jurnal Elektronik

Fakultas Sastra Universitas Sam

Ratulangi, 23.

Bahri, S. (2018). Fenomena

Kedwibahasaan di Sekolah

Dasar; Sebuah Kondisi dan

Bentuk Kesantunan

Berbahasa. Jurnal Bidang

Pendidikan Dasar, 2(2), 62-72.

Chaer, Abdul dan Agustina. 2010.

Sosiolinguistik : Perkenlan

Awal. Jakarta : Rineka Cipta

Haruna, R. (2018). Kedwibahasaan

pada Siswa SD Inpres Tunrung

Ganrang Kecamatan Arungkeke

Kabupaten Jeneponto. Jurnal

Mimbar Kesejahteraan

Sosial, 1(1).

Irrohman, A. T., & Rokhman, F. (2021).

Sosiolinguistics Alih Kode dan

Campur Kode dalam Ceramah

Habib Umar AlMuthohhar. Jurnal Sastra

Indonesia, 10(1), 51-58.

Juwanda, M, dan Ade Rahima. (2019).

Bentuk Nomina Bahasa Melayu

Jambi di Desa Peninjau

Kecamatan Bathin II Pelayang

Kabupaten Muara Bunga

Provinsi Jambi (Kajian

Morfologi). Aksara: Jurnal

Ilmiah Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, 3(1), 9-15.

Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas

Kata dalam Bahasa Indonesia.

Jakarta: PT Gramedia.

Moleong,Lexy J. 2017. Metodelogi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nursaid, dan Marjusan Maksan. 2002.

Sosiolinguistik, Buku Ajar.

Padang: Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia UNP.

Rahmadani, N. S., Naini, I., & Morelent,

Y. (2020). Campur Kode pada

Tabloid Kontan dalam Rubrik

“Usaha”. Jurnal Fakultas

Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, 1(1)

Rahima, A. (2021). Variasi Sapaan

Ragam Akrab dan Ragam

Santai Masyarakat Melayu

Jambi dalam Komunikasi

Verbal (Kajian

Sosiolinguistik). Jurnal Ilmiah

Dikdaya, 11(1), 1-6.

Rahardi,R. Kunjana (2017). Kajian

Sosiolinguistik. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Rulyandi, R., Rohmadi, M., & Sulistyo,

E. T. (2014). Alih kode dan

campur kode dalam

pembelajaran bahasa Indonesia

di SMA. Paedagogia, 17(1), 27-

Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan

Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Sari, P. J. (2015). Sosiolinguistik

Sebagai Landasan Dasar

Pendidikan di Sekolah Dasar.

Shintya Anggun K.P,

SAKP (2020) Kedwibahasaan

pada Novel Love Sparks in

Korea Karya Asma Nadia dan

Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Bahasa

Indonesia di SMA. Skripsi

Thesis, Universitas Pancasakti

Tegal.

Sumarsono dan Paina Partana. 2011.

Sosiolinguistik. Yogyakarta :

Sabda.

Susmita, N. (2015). Alih kode dan

campur kode dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia di SMP Negeri 12

Kerinci. Jambi University.

Yuniati, I. (2018). Alih Kode dan

Campur Kode dalam

Pengajaran Bahasa Indonesia

Kelas XI SMAN 6 Kabupaten

Bengkulu Tengah. Silampari

Bisa: Jurnal Penelitian

Pendidikan Bahasa Indonesia,

Daerah, dan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-09