KONFLIK DAN MORALITAS TOKOH DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA “ASMA NADIA”

Penulis

  • Atika Riana
  • Gusnetti .

Kata Kunci:

konflik, moralitas, tokoh, novel, rumah, tanpa jendela

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik dan moralitas yang terdapat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia. Teori yang digunakan, yaitu pendapat yang dikemukakan oleh Ahadiat (2017) teori tentang “Gaya Bahasa”, Nurgiyantoro (2013) tentang “Pengertian Novel”, Nuriyatin (2016) tentang “Konflik”, dan Putra (2021) tentang “Nilai Moral”. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data pada tokoh dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia mengalami konflik internal yang terdiri dari 25 data dan mengalami konflik eksternal yang terdiri dari 25 data. Berdasarkan jumlah data konflik internal dan konflik eksternal ditemukan konflik yang sama-sama dominan, karena jumlah data menunjukkan keseimbangan antara konflik internal dan konflik eksternal yang terdapat pada novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia. Nilai moralitas pada novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia, terdapat nilai baik dan nilai buruk. Nilai baik ditemukan pada tokoh Rara yang tidak pernah putus asa dalam mewujudkan mimpinya, sehingga Rara akhirnya dapat mewujudkan mimpi yang setiap hari Rara renungi. Sedangkan nilai buruk ditemukan pada tokoh Abah dan Ummi Alia yang memaksakan kemauan mereka tanpa memikirkan perasaan Alia, dan nilai buruk juga ditemukan pada tokoh Bude Asih yang awalnya bekerja sebagai pelacur. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 21 tokoh dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia, namun hanya 8 tokoh yang memiliki konflik dan moralitas. Konflik yang paling dominan terdapat pada tokoh utama, yaitu tokoh Rara yang terdiri dari 26 data, sedangkah nilai moral yang paling dominan yaitu nilai baik yang terdiri dari 31 data.

Referensi

Alamsyah, Zulfikar., dan Kosasih, Dede.

(2020). Konflik Psikologis Tokoh

Utama dalam Novel Budak

Teuneung Karya

Samsoedi. Lokabasa, 11(1), 102-

Nurahma, Anisa Sita. (2021). Analisis

Konflik Batin pada Tokoh Utama

Asma dalam Novel

“Assalamu’alaikum Beijing”

Karya Asma Nadia. Textura, 2(1),

-28.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori

Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nadia, Asma. (2017). Rumah Tanpa

Jendela. Jakarta: Republika

Penerbit.

Nuriyatin, Agus, dam Irawati, Purnama.

(2016). Pembelajaran Menulis

Cerpen. Semarang: Cipta Prima

Nusantara.

Radmila, Kartika Digna. (2018). Hakikat

Prosa & Unsur-unsur Fiksi.

https://doi.org/

31227/osf.io/5wt9f

Ristiana, K. R., & Adeani, I. S. (2017).

Konflik batin tokoh utama dalam

novel Surga Yang Tak Dirindukan

karya Asma Nadia (Kajian

psikologi sastra). Literasi: Jurnal

Bahasa dan Sastra Indonesia serta

Pembelajarannya, 1(2), 49-56.

Sari, Eka Ayu Permata., dkk. (2021).

Moralitas dalam Novel 728 Hari

Ibu Jembatanmu Menuju Surga

Karya Djono W. Oesman. Journal

of Indonesian Language and

Literature Vol, 1(01), 57-66.

Putra, Hasbi Angkasa. (2021). Nilai

moralitas tokoh utama dari novel

Edensor karya Andrea Hirata.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

Yanuar, Agreat Illah Nur.

(2020). Konflik Tokoh Utama

dalam Novel Cantik Itu Luka

Karya Eka Kurniawan (Doctoral

dissertation, Universitas

Muhammadiyah Malang).

Yenti Gusma, Yesi. (2012). Penokohan

Konflik dalam Novel Negeri 5

Menara Karya Ahmad Fuadi.

Skripsi. Padang: Universitas Bung

Hatta.

Zebua, Nurliyanti Elvianis . (2010).

Konflik Psikologis dan Pesan

Moral dalam Novel Perempuan

Berkalung Sorban Karya Abidah

El Khalieqy. Skripsi. Padang:

Universitas Bung Hatta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-09