PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA STORIES MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG

Penulis

  • Vela Gusvita Sari
  • M. Sayuti

Kata Kunci:

Bahasa gaul, media sosial, instagram

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: penggunaan bahasa gaul pada stories media sosial instagram siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Wijana, I dewa Putu (2010:112) digunakan oleh Nina Nurhasanah (2014). Jenis penelitian ini adalah kualitatif metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah akun instagram siswa yang berisi stories bahasa gaul yang dibuat oleh siswa yang bergabung dengan instagram peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : (1) membaca setiap status yang ditulis ke dalam status instagram; (2) teknik dokumentasi dengan men-screenshot (tangkapan layar) status melalui layar handphone merekam layar video status instagram akun pribadi siswa; (3) mengumpulkan status instagram yang telah di screenshot dan di rekam layar sebagai data untuk diteliti; (4) memasukkan dan mengelompokkan data dengan menggunakan format pengumpulan data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara : (1) pengumpulan data berdasarkan struktur bahasa gaul yang pertama penggunaan awalan E, selanjutnya yang kedua kombinasi K.A.G, yang ketiga sisipan E, yang keempat pemendekan kata, yang kelima campuran bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing, yang keenam bahasa prokem pada stories media sosial instagram; (2) Menganalisis data berdasarkan teori; (3) Menyimpulkan hasil penelitian data berdasarkan hasil analisis penggunaan bahasa gaul yang pertama penggunaan awalan E berupa kata “emang” yaitu kata yang dimaksud adalah “memang” yang menghilangkan huruf (m) bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “memang”, selanjutnya yang kedua kombinasi K.A.G berupa kata “ayang acu” yang mempunyai dua kata yaitu “sayang” dan “acu” kata yang dimaksud adalah “sayang” dan “aku” menghilangkan hurus (s) dan mengganti huruf (k) bahasa yang benar dlam bahasa Indonesia sayang aku, yang ketiga sisipan E berupa kata “bangeut” menggunakan ejaan yang berbeda jauh dari ejaan sebenarnya tetapi melebihkan kata yang memliki arti “sekali” bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “sekali”, yang keempat pemendekan kata berupa kata “gimana” yang singkatan dari kata “bagaimana” bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “bagaimana”, yang kelima campuran bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing berupa kata “gue” kata yang dimaksud adalah “saya” yang mengggunakan ejaan yang sangat tidak sempurna tetapi mengubah bunyinya dengan ejaan yang sempurna yaitu sari kata “gue” menjadi “saya” bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “saya tidak suka sama adek saya sendiri”, yang keenam bahasa prokem berupa kata “anjir” kata yang dimaksud adalah “anjing” mengunakan kata merahasiakan ejaan dan bunyi yang berupa kata “anjir” bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “ini apa anjing kok ada muka saya”. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan ditemukan penggunaan bahasa gaul dan pembahasan ditemukan penggunaan bahasa gaul sebanyak 110 data, yang meliputi penggunaan awalan E 1 data, kombinasi K,A,G 6 data, sisipan E 1 data, pemendekan kata 34 data, campuran bahasa Indonesia+bahasa daerah+bahasa asing 50 data, prokem 18 data. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa hal ini tergambar dari penggunaan bahasa yang digunakan dalam stories media sosial instagram lebih banyak menggunakan bahasa gaul pencampuran bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Akibat bahasa gaul yang modern dan bahasa yang unik memang lekat di kalangan remaja pada zaman sekarang karena takut ketinggalan zaman.

Referensi

Wijana, I Dewa Putu. 2010. Bahasa

Gaul Remaja Indonesia.

Nurhazanah, Nina. 2014. Pengaruh

Bahasa Gaul Terhadap Bahasa

Indonesia. Jurnal:Universitas Esa

Unggul Jakarta.

Andi, Afifah. 2013. Analisis

Bahasa Pergaulan di SMA Neg

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-09