KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA NOVEL “DUA GARIS BIRU” KARYA LUCIA PRIANDARINI
Kata Kunci:
karya sastra, novel, konflik psikologis, tokoh utamaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan konflik psikologis tokoh utama Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bentuk konflik psikologis, faktor konflik psikologis, dan akibat konflik psikologis tokoh utama novel “Dua Garis Biru” karya Lucia Priandarini. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) sastra yang dikemukakan oleh Wellek dan Warren. (2) karya sastra yang dikemukakan oleh Rokhmansyah (3) novel yang dikemukakan oleh Wicaksono (4) psikologi yang dikemukakan oleh Adnan dan psikologi sastra yang dikemukakan oleh Minderop (5) konflik psikologis yang dikemukakan oleh Gerungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk dalam pengumpulan data adalah (1) membaca novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini, agar mendapat pemahaman tentang isi novel yang lebih jelas lagi dan mengerti secara keseluruhan (2) mencatat dan menandai data yang ditemukan (3) mengelompokan data sesuai dengan objek penelitian (4) menyajikan dalam bentuk tabel dan deskripsi. Sedangkan langkah-langkah yang digunakan dalam teknik analisis data adalah : (1) mengklasifikasikan data, (2) menentukan konflik psikologis yang dialami tokoh utama dalam novel, (3) menguraikan faktor penyebab terjadinya konflik psikologis, (4) menemukan gambaran sikap akibat konflik psikologis yang dialami tokoh utama dan (5) menyimpulkan hasil analisis data secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa (1) terdapat lima belas konflik psikologis yang dialami tokoh utama yaitu Bima dan Dara, berdasarkan bentuknya yaitu konflik mendekat-mendekat, konflik mendekat-menjauh, konflik menjauh-menjauh (2) terdapat dua faktor penyebab konflik psikologis tokoh utama Bima dan Dara yaitu faktor personal dan situasional, data yang ditemukan berjumlah tiga puluh tiga data, dan (3) terdapat akibat konflik psikologis yaitu frustasi, kekecewaan, ketidakberdayaan, dan kemarahan yang dialami tokoh utama Bima dan Dara, data yang ditemukan berjumlah sembilan belas data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan adanya konflik psikologis yang dialami tokoh utama pada novel ini, kedua tokoh utama yaitu Bima dan Dara mengalami tiga konflik mendekatmendekat, konflik mendekat-menjauh, dan konflik menjauh-menjauh, namun pada penelitian ini kedua tokoh utama cenderung mengalami konflik mendekat-menjauh. Konflik psikologis yang dialami tokoh utama disebabkan oleh faktor personal dan faktor situasional, dan kedua tokoh utama juga merasakan akibat yang ditimbulkan dari konflik psikologis. Kisah Bima dan Dara pada novel Dua Garis Biru mengandung hikmah tentang pentingnya berfikir sebelum bertindak dan keberanian untuk menyelesaikan masalah, jika yang dilakukan hanya menghindari masalah, maka suatu waktu akan menjadi bom waktu yang menghadirkan penyesalan di kemudian hariReferensi
Achiruddin Saleh, Adnan. 2018.
Pengantar Psikologi. Cet 1.
Sidenreng Rappang : Aksara
Timur.
Ahadiat, Endut. 2007. Teori dan Apresiasi
Kesusastraan. Padang: Bung Hatta.
University Press.
Alwi. 2002. Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta:
Balai
Pustaka.
Al-Ma’ruf, Ali Imron dan Frida
Nugrahani. 2017. Pengkajian
sastra. Jakarta: Djiwa Amarta
Press.
Andri Wicaksono. 2017. Pengkajian
Frosa Fiksi. Yogyakarta:
Garudhawaca.
Arohmah, H., Wardhani, N. E., &
Suryanto, E. 2018. “Kepribadian
tokoh utama novel 9 Summers 10
Autumns” karya Iwan Setyawan.
Basastra : Jurnal Bahasa, Sastra,
dan Pengajarannya, 6(1), 127-144.
Bashori, B., & Prasetyo, M. A. M. 2020.
“Resolusi Manajemen Konflik
(Kajian Manajemen Konflik di
Lembaga Pendidikan
Islam).” Civic-Culture: Jurnal
Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial
Budaya, 4(2), 337-349.
Dirgagunarsa, Singgih. 1978. Pengantar
Psikologi. Jakarta: Mutiara.
Effendi, Usman dan Juhaya. 1993.
Pengantar Psikologi. Bandung:
Angkasa.
Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gerungan W, A. 2004. Psikologi Sosial.
Bandung: Retika Aditama.
Kartono, Kartini & Dali Gulo. 2003.
Kamus Psikologi. Bandung: Pionir
Jaya.
Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya
Bahasa. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kosasih. 2012. Dasar-Dasar
Keterampilan Bersastra.
Bandung: Yrama Widya.
Minderop, A. 2011. Karya Sastra,
Metode, Teori, dan Contoh Kasus,
Cet. Ke-2. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2017. Metode
Penelitian Kualitatif, cetakan ke-
, Bandung : Remaja Rosdakarya
Offset
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Pratiwi, Herlina, Aktar Rayi Meirizky &
Ilmi Solihat. "Analisis Tokoh dan
Penokohan Novel Konspirasi
Alam Semesta Karya Fiersa
Besari." Jurnal Membaca Bahasa
dan Sastra Indonesia 7.1 (2022):
-70.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Edisi 3).
Jakarta: Balai Pustaka.
Rakhmat, Jalaludin. 2007. Psikologi
Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Ramadhanti, Dina. 2018. Buku Ajar
Apresiasi Prosa
Indonesia.Yogyakarta:
Deepublish.
Rokhmansyah, Alfian. 2013. Studi dan
Pengkajian Sastra. Semarang :
Graha Ilmu.
Sayuti, A Suminto. 2000. Berkenalan
dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:
Gama Media.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A.
Metode penelitian kualitatif
di bidang pendidikan. Ponorogo :
Nata Karya
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum.
Bandung: Pustaka Setia.
Sugihastuti, 2005. Kritik sastra Feminis
Teori dan Aplikasinya.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sulistyorini, & Muhammad, F. 2014.
Esensi Manajemen Pendidikan
Islam Pengelolaan Lembaga
untuk Meningkatkan Kualitas
Pendidikan Islam. Yogyakarta:
Teras.
Suryana. 2010. Metode Penelitian Model
Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung : UPI.
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar
Psikologi Umum. Yogyakarta:
Andi Offse