TINDAK TUTUR ASERTIF GURU BAHASA INDONESIA DAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif guru bahasa Indonesia dan respon siswa dalam proses pembelajaran di SMPN 12 Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori tindak tutur asertif oleh Yule (2006:92). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian berupa tuturan asertif guru dan respon siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik analisis data adalah (1) menstranskripsikan dan mengklasifikasikan secara keseluruhan bentuk tindak tutur guru Bahasa Indonesia dan respon siswa dalam proses pembelajaran, (2) menganalisis bentuk tindak tutur asertif guru dalam proses pembelajaran, (3) menginterpretasi data yang telah ditemukan, dan (4) menyimpulkan. Berdasarkan hasil analisis data, bentuk tuturan asertif guru yang dominan adalah tindak tutur asertif mengusulkan. Sedangkan bentuk respon siswa yang dominan adalah respon verbal. Berdasarkan hasil temuan, terdapat sebanyak 92 data bentuk tindak tutur asertif guru pada kegiatan pembelajaran di kelas VIII SMP 12 Padang yang terdiri dari enam jenis tindak tutur asertif, yaitu (1) menyatakan, diperoleh sebanyak 25 data, (2) mengusulkan, diperoleh 27 data, (3) mengeluh, diperoleh 8 data, (4) mengemukakan pendapat, diperoleh 10 data, (5) melaporkan, diperoleh 22 data. Beserta respon siswa ditemukan sebanyak 63 respon verbal dan 30 respon non verbal yang terdiri dari (1) tindak tutur menyatakan sebanyak 15 respon verbal dan 11 respon non verbal, (2) tindak tutur mengusulkan sebanyak 19 respon verbal dan 8 respon non verbal, (3) tindak tutur mengeluh sebanyak 4 respon verbal dan 4 respon non verbal, (4) tindak tutur mengemukakan pendapat sebanyak 8 respon verbal dan 2 respon non verbal, (5) tindak tutur melaporkan sebanyak 17 respon verbal dan 5 respon non verbal.