PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN HIDROPONIK KANGKUNG (Ipomoea aquatica)
Kata Kunci:
Pupuk organik cair, kangkung hidroponik, limbah sayuran, pertumbuhanAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair yang didapatkan dari hasil limbah sayuran terhadap tanaman hidroponik kangkung (Ipomoea aquatica) dan untuk menganalisis nilai kadar N,P,K yang terdapat pada pupuk organik cair limbah sayuran. Penelitian ini dilaksanakan di pada bulan Februari - Maret 2023 di sekitaran halaman rumah peneliti di Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 8 kali ulangan, yaitu perlakuan kontrol (air), pemberian POC 10 ml, POC 20 ml, dan POC 30 ml. Analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis of varians (ANOVA), dengan menggunakan SPSS 25.0. Hasil uji N, P, dan K yang didapatkan tidak memenuhi standar nasional indonesia (SNI). Karena untuk mutu standar SNI itu berkisar pada angka 2-6%, sedangkan untuk kadar N,P, dan K yang didapat pada N sebesar 1,18%, P sebesar 0,59, dan K sebesar 1,25% tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun yaitu pada pemberian POC dengan dosis 10 ml.Referensi
Hidayati. Y. A., Kurnani. T. B. A., Marlina. E. T.,
dan Harlia. E. (2011). Kualitas pupuk cair hasil
pengolahan feses sapi potong menggunakan
Saccharomyces cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak,
(2): 104-107
Kaleka, N. (2020). Budidaya Sayuran Organik Di
Perkarangan. Pustaka Baru. Yogyakarta. 160.
Nisa, K. (2016). Memproduksi Kompos dan Mikro
Organisme Lokal (MOL). Penerbit : Bibit Publisher.
Jakarta, 130 Hal.
Nitasari, L., dan Baiq, F. (2020). Perbandingan
Pertumbuhan Tanaman Kangkung pada Media
Hidroponik dan Media Tanah. Jurnal uin- alaudin.
(1).1-5.
Putra, B. (2010). Pembuatan pupuk organik cair dari
limbah buah dengan penambahan bioaktivator EM-
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 11(1).
Rizqiani, N.F., Ambarwati, E., dan Yuwono, N. W.
(2007). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian
Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) Dataran
Rendah. Jurnal. Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 (1)
: 43-53.
Siboro, E.S., Surya, E., dan Herlina, N. (2013).
Pembuatan Pupuk Cair dan Biogas Dari Campuran
Limbah Sayuran. Jurnal. Teknik Kimia. 2 (3) : 40-
Susetya, D. (2020). Penduan Lengkap Membuat
Pupuk Organik untuk Tanaman. Pustaka Baru.
Yogyakarta, 194.
Sutedjo, M. (2010). Pupuk Dan Cara Pemupukan.
Jakarta: Rineka Cipta.