KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR KANAL YOUTUBE METRO TV TALK SHOW KICK ANDY EPISODE “TANGAN BESI SRI MULYANI”

Penulis

  • Satrio Eka Pratama
  • Gusnetti .

Kata Kunci:

Prinsip Kesantunan Berbahasa, Komentar, YouTube.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab, akibat, bentuk kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam kolom komentar media sosial YouTube Metro TV dalam Talk Show Kick Andy episode Tangan Besi Sri Mulyani tayang pada tanggal 5 Maret 2023. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian adalah Leech (2016). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah bahasa-bahasa dalam kolom komentar media sosial YouTube Metro TV. Objek kajian dalam penelitian ini yaitu prinsip kesantunan berbahasa pada kolom komentar YouTube metrotvnews, adapun sumber data penelitian ini adalah komentar-komentar yang terdapat pada media sosial YouTube Metro TV dalam talk show Kick Andy episode Tangan Besi Sri Mulyani. Hasil penelitian untuk kesantunan berbahasa ditemukan lima maksim, yaitu (1) maksim kebijaksanaan sebanyak data, (2) maksim penerimaan sebanyak 13 data, (3) maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, (4) maksim kesepakatan sebanyak 1 data, (5) maksim kesimpatian sebanyak 11 data. Selanjutnya, Ketidaksantunan berbahasa dalam penelitian ini ditemukan tiga maksim, yaitu (1) maksim penerimaan sebanyak 29 data, (2) maksim kemurahan sebanyak 36 data, (3) maksim kesimpatian sebanyak 5 data. Dampak positif berkomentar di media sosial mengurangi pertikaian, meningkatkan keterampilan sosial dan memperluas jaringan pertemanan, sedangkan dampak negatif antara lain mempengaruhi pembaca, mengundang ujaran kebencian/hate speech. Faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa itu adalah mengkritik secara langsung dengan kata-kata kasar, penutur didorong rasa emosi ketika bertutur, menuduh atas dasar kecurigaan terhadap mitra tutur, faktor individu, dan faktor sarana. Kesimpulan dalam penelitian ini, untuk kesantunan atau pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dikategorikan rendah, sehingga komentar dianggap santun. ketidaksantunan atau pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dikategorikan tinggi sehingga komentar-komentar yang dibagikan oleh youtubers dianggap tidak santun

Referensi

Nadar, F. X. (2013). Pragmatik dan

Penelitian Pragmatik.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 1-

Rahardi, K.. Setyaningsih, Y., Dewi, R. S.

(2016). Pragmatik: Fenomena

Ketidaksantunan Berbahasa. Jakarta:

Erlangga, 58-66.

Sudaryanto, (2015). Metode Dan Aneka

Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta:

Sanata Dharma University Press.

Yuliyanti, Tsalisa. (2022). “Pelanggaran

Prinsip Kesantunan Komentar

Penonton Youtube Najwa Shihab

dalam Wacana Kampanye Pemilihan

Umum 2019”. Al Munir: Jurnal

Komunikasi dan Penyiaran Islam,

(2), 20

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-01