PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VIII.6 PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL KOOPERATIVE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN
Abstrak
  Kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelasVIII.6 SMP Negeri 1 Solok Selatan ditandai dengan kurang aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar disebabkan karena guru cenderung menggunakan metode ceramah sehingga tidak meningkatnya daya berfikir siswa, ketidakmampuannya bekerja sama dengan teman sebangkunya dan ketidakmampuannya bertanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana peningkatan aktivitas bertanya siswa melalui model jigsaw, bagaimana peningkatan aktivitas siswa menjawab pertanyaan melalui model jigsaw, bagaimana peningkatan aktivitas siswa dalam membuat kesimpulan melalui model jigsaw.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam menyampaikan pikirannya waktu bertanya, (2) menjawab pertanyaan, (3) dalam membuat kesimpulan terhadap materi yang dibahas melalui model pembelajaran jigsaw. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara partisipan.Hasil penelitian siklus I, aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan rata-rata sebesar 66,67%, dalam menjawab pertanyaan rata-rata sebesar 70,83%, dan dalam membuat kesimpulan rata-rata sebesar 45,83%. Hasil penelitian siklus II, aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan rata-rata sebesar 87,5%, dalam menjawab pertanyaan rata-rata sebesar 87,5%, dan dalam membuat kesimpulan rata-rata sebesar 66,67%. Dapat disimpulkan, pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan melalui model kooperative Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 1 Solok Selatan.Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan, guru dapat menggunakan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan aktivitas siswa.
Â
Kata kunci : Aktivitas, model kooperative jigsaw, pembelajaran Kewarganegaraan