KATA SAPAAN BAHASA MINANGKABAU DIALEK AMPING PARAK KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pemakaian kata sapaan di Kenagarian Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Aspek yang diteliti yaitu tentang : kata sapaan kekerabatan inti dan kata sapaan yang diperluas. Teori yang digunakan adalah teori tentang kata sapaan yang dikemukakan oleh Syafyahya (2000). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan objek openelitian adalah masyarakat Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jumlah informan sebanyak enam orang yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga orang perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat puluh empat kata sapaan, diantaranya : kata sapaan kekerabatan inti berjumlah sebelas kata sapaan, yakni : buya, abak, ayah, apa, one, uni, amak, ama, uda, onangĀ dan sebut nama. Sedangkan kata sapaan kekerabatan diperluas berjumlah tiga puluh tiga kata sapaan, yakni : ayek, ayek aki, ayek usi, ayek ungkuak, ayek uban, kakek, nenek, ayah, abak, ayah gaek, apak, angku, uwo, amak, amak pulau, amak gaek, mak adang, mak uwo, mak anga, etek, uncu, pak gaek, pak uwo, uwan, uwan gadang, uwan ketek, mamak, uni, uda, onang, sebut nama, anak dan aden. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kenagarian Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan masih menggunakan kata sapaan yang tidak berubah sampai sekarang.
Kata Kunci: Kata Sapaan, Masyarakat Nagari Amping Parak