PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN IPA MELALUI PROBLEM SOLVING DI KELAS IV SDN 12 SUNGAI MANAU SOLOK SELATAN

Penulis

  • Desmiarni .
  • Wince Hendri
  • Nurharmi .

Abstrak

Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan diharapkan, serta hasil belajar siswa  jauh di bawah KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Karena guru menggunakan metode ceramah. Mengatasi masalah tersebut, dengan menggunakan metode problem solving.

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar IPA di kelas IV SDN  12 Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan

       Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan dalam proses berdaur (cylical) yang terdiri dari empat tahapan, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SDN 12 Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, Keefektifan dalam siklus.

       Penelitian menunjukkan, penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan proses dan hasil belajar. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata prosentase proses pembelajaran pada aspek siswa siklus I yaitu 62% dengan kualifikasi cukup (C). Siklus II sudah mencapai 79% dengan kualifikasi  baik (B). Hasil belajar IPA pada siklus 1 mencapai rata-rata 59, dan pada siklus II mencapai 84. Peningkatan ini disebabkan, seluruh siswa sudah ikut aktif, kreatif, serta inovatif.

        Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa, metode problem solving dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar

 

Kata Kunci: Problem Solving, Proses, Hasil Belajar

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-03-21