PENCITRAAN DALAM PUISI MENGGUNAKAN METODE OBJEK LANGSUNG KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa menulis merupakan salah satu aspek terakhir dalam berbahasa, karena melalui kegiatan menulis dapat dijadikan media mengekspresikan diri khususnya menulis puisi. Kemampuan menulis puisi siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang. Teori sastra yang digunakan dikemukakan oleh Waluyo dan teori pendukung lainya berupa puisi dan pencitraan, serta teori yang dikemukakan oleh Suyatno yang membahas tentang metode pembelajaran objek langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan tugas menulis puisi kepada siswa berdasarkan objek yang diamatinya, mengidentifikasikan banyaknya pencitraan. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang. Hasil analisis data terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang ditemukan dari 30 orang siswa 5 orang siswa mendapat nilai 83 dengan kualifikasi baik sekali 16 orang siswa mendapat nilai dari 66-80 dengan kualifikasi baik, dan 9 orang siswa mendapat nilai dari 56-65 dengan kualifikasi cukup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode objek langsung siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang sudah tergolong baik. Dari hasil tersebut dapat dikatakan siswa kelas VII-1 SMP Kartika 1-7 Padang telah tuntas dalam menulis puisi berdasarkan objek langsung.
Kata Kunci: Kemampuan, Menulis Puisi, Metode objek langsung.