PERAN PEMANGKU ADAT DALAM MENGANTISIPASI KENAKALAN REMAJA DI KENAGARIAN PALANGAI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUTEN PESISIR SELATAN

Penulis

  • Yurika .
  • Muslim .
  • Nurharmi .

Abstrak

Penelitian ini mengungkapkan bentuk kenakalan remaja, fungsi dan peranan pemangku adat, serta peran pemangku adat dalam mengantisipasi kenakalan remaja. Sebagai pimpinan masyarakat adat, peran yang harus dijalankan ketiga unsur pemangku adat dalam mengatasi persoalan masyarakat juga tidak terlepas dari menghadapi persoalan yang muncul ditengah-tengah kaum remaja, sebagaimana halnya persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, disebabkan masalah yang dibuat oleh kaum remaja di Kenagarian Palangai Kecamatan Ranah Pesisir. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kenakalan remaja yang terjadi di Kenagarian Palangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan lebih cenderung merupakan tindakan bersama atau dengan kata lain perbuatan yang dilakukan secara berkelompok sebagai wujud sensional atau aktivitas mencari perhatian orang lain, seperti  berjudi, mencuri, mabuk-mabukan, berpacaran atau berduaan di tempat sepi, perkelahian, membawa lari anak gadis orang, dan mengganggu ketertiban umum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peran pemangku adat dalam mengantisipasi kenakalan remaja di Kenagarian Palangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan telah berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu telah diupayakan oleh tokoh-tokoh pemangku adat, baik itu yang berasal dari niniak mamak, cadiak pandai, maupun dari tokoh alim ulama. Selain itu, usaha tersebut mendapat respon positif dari masyarakat sebagai orang tua, maupun dari kalangan remaja itu sendiri.

 

Kata kunci: Peran Pemangku Adat, Mengantisipasi Kenakalan Remaja

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-03-21