PENGARUH IMPLEMENTASI UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP TINGKAT KETAATAN MASYARAKAT PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN MUARA BUNGO.

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh tidak taatnya masyarakat terhadap UU No. 22 Tahun 2009. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi UU No. 22 tahun 2009, peran aparat kepolisian, tindakan yang dilakukan aparat kepolisian dalam menindak pelanggar, hambatan dalam pelaksanaan implementasi UU No. 22 Tahun 2009 terhadap tingkat ketaatan masyarakat dalam menggunakan helm dan kaca spion. Tujuan penelitian adalah untuk melihat  pengaruh implementasi UU No. 22 Tahun 2009 terhadap tingkat ketaatan masyarakat dalam menggunakan helm dan kaca spion. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah  seluruh pengendara roda dua yang ada di Kabupaten Muara Bungo. Sampel penelitian  adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan kaca spion tahun 2010-2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Penelitian kemudian dianalisa secara kualitatif dan menggunakan skala likert. Hasil penelitian adalah angka pelanggaran pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan kaca spion tahun 2010-2011 terus menurun. Penurunan angka pelanggaran dikarenakan adanya sosialisasi yang dilakukan pihak kepolisian dan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dalam berkendaraan. Kesimpulanya adalah implementasi UU No. 22 Tahun 2009 berpengaruh terhadap ketaatan masyarakat dalam menggunakan helm dan kaca spion. Peneliti berharap pihak kepolisian menggunakan fasilitas yang lebih modern seperti neonbord dalam sosialisasi.

Kata kunci: Implementasi, lalu lintas, ketataan masyarakat, pengendara sepeda motor.